“Jika orang menyukaimu mereka akan mendengarkanmu, tetapi jika mereka mempercayaimu, mereka akan melakukan bisnis denganmu”
Benar sekali, kutipan Zig Ziglar tersebut menohok inti dari membangun hubungan yang kuat dengan klien. Orang akan lebih mudah menerima saran dan melakukan bisnis dengan individu yang mereka sukai dan percayai.
Terus jadi mikir ga, kalau jadi Trainer, Coach, dan Consultant saya harus mulai dari mana agar orang-orang menaruh kepercayaan terhadap diri dan bisnis saya, sampai akhirnya bisa terkonversi menjadi klien?
Jawabannya: personal branding
Dengan membangun personal branding yang efektif, Anda dapat menarik perhatian, membangun kepercayaan, dan pada akhirnya mengonversi prospek menjadi klien setia.
“Sebagai seorang Coach, Anda tidak bisa menghindar dari personal branding. Andalah, sebagai pribadi, sebagai brand, yang menjadi tulang punggung bisnis Anda. Ya, Anda mungkin adalah orang yang menghindari pusat perhatian, namun calon klien Anda akan membentuk opini tentang Anda dan bimbingan Anda berdasarkan informasi yang tersedia bagi mereka”
Sekarang cobalah melihat kembali kisah Anda sebagai Coach, Trainer, ataupun Consultant, karena dapat berperan penting dalam memajukan karir Anda. Personal branding Anda harus menyoroti kekuatan dan membangun reputasi, membangun kredibilitas, dan mengkomunikasikan kualitas unik yang Anda bawa ke industri Anda saat ini.
Mengidentifikasi identitas Anda merupakan hal yang sangat penting. Inilah beberapa pertanyaan reflektif yang dapat Anda tanyakan ke diri sendiri:
Jika dari daftar diatas Anda merasa sulit untuk menjawab, Anda bisa bertanya pendapat dari teman dan keluarga kok!
Hal yang penting untuk diingat, banyak Coach, Trainer, dan Consultant yang bingung mengidentifikasi identitasnya karena mereka tidak ingin membatasi diri. Semakin niche pasar yang Anda tuju semakin bagus untuk berkembang sendirinya
Luangkan waktu untuk merenungkan cita-cita Anda. Bayangkan pencapaian Anda dalam 5 atau 10 tahun ke depan. Seperti apa Anda ingin dikenal? Dengan gambaran masa depan yang jelas, Anda bisa lebih mudah menentukan langkah yang perlu diambil saat ini.
Cari tahu siapa tokoh-tokoh terbaik di bidang Anda. Amati para pemimpin di niche Anda. Jangan hanya mengikuti mereka, tapi pelajari kebiasaan mereka dalam memposting konten, jenis konten yang mereka buat, dan cara mereka berinteraksi dengan audiens. Ingat, membangun personal branding adalah tentang bagaimana Anda bisa tampil beda.
Setelah mulai membentuk konsep personal branding Anda, buatlah pitch singkat. Ini adalah cerita berdurasi 30-60 detik tentang siapa Anda. Pitch ini berguna untuk menjelaskan kepada orang lain tentang tujuan dan cita-cita Anda dalam bidang coaching, training, maupun konsultasi baik di acara networking maupun perbincangan santai.
Sambil mengembangkan personal branding, penting untuk membangun jaringan (networking) secara rutin dan efektif. Jalin hubungan dengan rekan sejawat baik acara formal maupun informal
Salah satu aspek terpenting dari personal branding adalah memastikan Anda aktif ngonten di sosial media. Gunakan ide-ide yang sudah Anda rancang untuk mengembangkan strategi media sosial yang efektif. Nah, jika Anda bingung harus ngonten dari mana, tenang saja you never work alone karena tim kami sudah siapkan templatenya di sini yang bisa Anda ikuti sebagai panduan setiap hari. Ada tema yang sudah kami siapkan, dan juga template reels yang bisa Anda pakai secara praktis.
Nahh, setelah tau langkah-langkah melakukan personal branding, kami akan berikan beberapa contoh Coaches yang berhasil melakukan personal brandingnya nih. Simak yuk!
Ami adalah seorang Coach yang membantu pemilik usaha kecil (UMKM) mengembangkan keterampilan kreatif mereka menjadi lebih paham bisnis.
Dalam situsnya penuh dengan warm tone. Warna merah, kuning, merah muda dan putih tetap dipertahankan, sedangkan fontnya sedikit lebih lugas dan profesional. Perpaduan antara kreatif dan bisnis sesuai dengan taglinenya
Konten: bersifat percakapan, namun Ami mencoba menarik klien yang ingin belajar bagaimana menjadi lebih paham bisnis.
Dari taglinenya saja kita sudah tau siapa niche-nya. Heather adalah Coach yang mendorong wanita meluangkan waktu untuk berjalan dan berbicara, yang telah membantu klien mengalami perubahan berarti dalam beberapa jam.
Konten: Konten Heather seperti menarik napas dalam-dalam dan menenangkan. Dia mengizinkan kliennya meluangkan waktu sejenak untuk diri mereka sendiri dan kemudian memanfaatkan perasaan mereka dengan ceritanya sendiri, yang akan beresonansi dengan audiensnya.
Unik sekali ya nama brandingnya! Speech sisters ini terdiri dari Bridget dan Burke, mereka menawarkan kursus bahasa online dan terapi wicara untuk bayi dan balita yang kesulitan berbicara.
Tagline dari Speech Sisters adalah “Get your child talking from the comfort of your home”
Bagi mereka, kliennya tidak harus menghadiri sesi tatap muka atau mengikuti terapi kelompok, tetapi tetap menjanjikan klien dapat “berbicara” dari kenyamanan rumahnya sendiri.
Tagline yang jelas dan rapi seperti inilah yang akan menarik perhatian klien Anda.
Itulah beberapa tokoh yang dapat dicontoh dari segi personal brandingnya, nah untuk Anda para Coach, Trainer, dan Consultant sudah mulai memikirkan branding apakah yang cocok Anda? Tenang, sekarang nggak jamannya kerja sendirian “NEVER WORK ALONE” apalagi mikirin soal branding. Anda bisa konsultasikan kepada kami secara gratis! Book jadwalnya sekarang.