makeitdoneproject.com

Market Mapping: Temukan Niche Pasar Potensial untuk Coach

market-mapping

Market Mapping: Temukan Niche Pasar Potensial untuk Coach

Sebagai seorang coach, menemukan niche pasar yang tepat adalah kunci untuk mengembangkan bisnis Anda dan menarik klien yang benar-benar membutuhkan layanan Anda. Salah satu cara yang efektif untuk mengidentifikasi niche pasar yang potensial adalah melalui market mapping. Artikel ini akan membahas cara menggunakan market mapping untuk menemukan niche pasar yang potensial, serta memberikan tips praktis untuk meningkatkan efektivitas strategi Anda. Sebelum membahas cara menggunakan dan tips praktis, mari ketahui dahulu, apa sih market mapping itu?

Apa Itu Market Mapping?

Market mapping adalah teknik analisis yang digunakan untuk memetakan dan memahami pasar secara menyeluruh. Dengan market mapping, Anda bisa melihat siapa pemain utama dalam industri Anda, tren pasar, dan area yang belum banyak dieksplorasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk menemukan peluang baru yang dapat menjadi niche pasar yang potensial untuk bisnis coaching Anda. Lalu, mengapa market mapping ini penting dilakukan oleh coach? 

Pentingnya Market Mapping

Market mapping penting untuk dilakukan, karena dapat mengidentifikasi pasar lebih mendalam hingga mampu meningkatkan kepuasan pelanggan. Kok bisa? Ini dia manfaat dari market mapping:

1. Pemahaman Mendalam tentang Pasar

Market mapping memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar, termasuk identifikasi tren pasar dan analisis segmen pasar.

2. Identifikasi Peluang Pasar

Market mapping membantu dalam menemukan peluang yang belum dieksplorasi, seperti celah pasar dan niche market.

3. Pengembangan Strategi Kompetitif

Dengan memahami pasar secara mendetail, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kompetitor dan membuat strategi diferensiasi.

4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Informasi yang diperoleh dari market mapping membantu perusahaan dalam pembuatan keputusan berbasis data dan perencanaan yang lebih akurat.

5. Peningkatan Efisiensi Pemasaran

Market mapping memungkinkan perusahaan untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efisien, termasuk penargetan yang lebih tepat dan pengurangan pemborosan sumber daya.

6. Pengembangan Produk dan Layanan Baru

Market mapping membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi, sehingga inovasi produk dan peningkatan produk yang ada.

7. Mengelola Risiko

Dengan informasi yang lebih lengkap tentang pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi risiko pasar dan mengambil tindakan preventif.

8. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dengan memahami pasar dan kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat menyesuaikan produk dengan kebutuhan pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

9. Memperkuat Posisi Pasar

Market mapping memungkinkan perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar dengan memahami lanskap kompetitif dan mengembangkan keunggulan kompetitif.

10. Mendukung Ekspansi Pasar

Market mapping membantu dalam merencanakan ekspansi pasar dengan mengidentifikasi pasar baru dan mengurangi risiko ekspansi

pentingnya-market-mapping

Apakah manfaat yang sebanyak ini serta merta tidak ada tantangan yang harus dihadapi oleh Coach? Tentu saja ada! Nah, ini dia tantangan yang seringkali dihadapi pada saat melakukan market mapping.

Tantangan Market Mapping

Data yang Tidak Lengkap

  • Sering kali, informasi yang Anda butuhkan tidak mudah didapatkan atau tidak tersedia secara lengkap.

Perubahan Pasar yang Cepat

  • Tren dan dinamika pasar dapat berubah dengan cepat, sehingga peta pasar yang Anda buat mungkin menjadi kurang relevan dalam waktu singkat.

Kompetisi yang Ketat

  • Menemukan niche pasar yang belum dijamah juga berarti Anda harus bersaing dengan banyak pihak lain yang mungkin memiliki ide yang sama.

Kesulitan dalam Validasi Ide

  • Mendapatkan umpan balik yang cukup dan valid untuk memvalidasi niche pasar baru bisa menjadi tantangan tersendiri.

pentingnya-niche-pasar

Mengapa Niche Pasar Itu Penting?

Menentukan niche pasar yang tepat sangat penting karena:

  • Membantu fokus pada audiens yang lebih spesifik, sehingga Anda dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
  • Meningkatkan visibilitas Anda di antara target audiens yang lebih kecil tetapi lebih relevan.
  • Memungkinkan Anda untuk membangun keahlian dan kredibilitas di bidang tertentu, menjadikan Anda sebagai pilihan utama di mata klien potensial.

Langkah-langkah Market Mapping untuk Menemukan Niche Pasar

Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda ikuti untuk melakukan market mapping dan menemukan niche pasar yang potensial.

1. Identifikasi Pasar yang Ada

Langkah pertama dalam market mapping adalah mengidentifikasi pasar yang sudah ada. Anda perlu memahami siapa saja pemain utama di industri coaching dan jenis layanan yang mereka tawarkan.

  • Tinjau situs web, profil media sosial, dan materi pemasaran dari para coach lain.
  • Lakukan riset online untuk menemukan siapa saja yang mendominasi pasar dan jenis layanan apa yang paling diminati.

2. Analisis Kebutuhan Pasar

Setelah Anda memahami pasar yang ada, langkah selanjutnya adalah menganalisis kebutuhan pasar. Cari tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh klien potensial yang belum sepenuhnya terpenuhi.

  • Gunakan alat analisis kata kunci seperti Google Keyword Planner atau Ubersuggest untuk melihat tren pencarian yang terkait dengan coaching.
  • Lakukan survei atau wawancara dengan audiens target Anda untuk memahami kebutuhan mereka yang belum terpenuhi.

3. Pemetaan Kompetitor

Identifikasi kompetitor yang ada dan analisis kekuatan serta kelemahan mereka. Dengan memahami apa yang kompetitor Anda lakukan dengan baik dan di mana mereka kurang, Anda bisa menemukan celah di pasar yang dapat Anda manfaatkan.

  • Buat peta posisi kompetitif untuk melihat bagaimana Anda bisa menempatkan diri berbeda dari yang lain.
  • Gunakan alat seperti SWOT Analysis untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pasar.

4. Identifikasi Peluang Niche Pasar

Setelah memahami pasar dan kompetitor, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi niche pasar potensial. Cari area di mana permintaan tinggi tetapi pasokan layanan rendah atau tidak ada.

  • Cari celah di pasar di mana Anda dapat menawarkan solusi unik yang belum tersedia.
  • Pertimbangkan minat dan keahlian pribadi Anda untuk menemukan niche yang sesuai dengan passion Anda.

5. Validasi Ide Niche Pasar

Sebelum Anda berkomitmen pada niche pasar yang baru, penting untuk memvalidasi ide Anda.

  • Lakukan tes pasar kecil untuk melihat apakah ada minat terhadap layanan Anda di niche tersebut.
  • Gunakan media sosial dan forum untuk bertanya kepada audiens potensial apakah mereka tertarik dengan layanan yang Anda tawarkan.

6. Rancang Strategi Pemasaran yang Terfokus

Setelah menemukan niche pasar yang tepat, langkah terakhir adalah merancang strategi pemasaran yang terfokus. Anda perlu menyusun pesan yang menarik bagi audiens target dan memilih saluran pemasaran yang tepat.

  • Buat konten yang relevan dengan masalah dan kebutuhan spesifik niche Anda.
  • Gunakan media sosial, email marketing, dan SEO untuk menjangkau audiens target Anda.

Contoh Market Mapping

contoh-market-mapping
Source: https://www.growthmentor.com/glossary/market-mapping/

Gambar diatas merupakan contoh dari market mapping yang dilakukan oleh perusahaan otomotif. Market mapping ini dilakukan untuk mengetahui, area mana atau market mana yang masih belum banyak kompetitor, sehingga persaingan perusahaan tidak terlalu berat karena mungkin ada beberapa faktor. Selain itu market mapping ini juga memiliki keterkaitan erat dengan Blue Ocean Market dan Red Ocean Market. Untuk penjelasan Blue Ocean Market dan Red Ocean Market juga dapat Anda baca di artikel kami.

Jika dilihat pada diagram market mapping diatas, maka perusahaan masih banyak yang belum masuk kepada market mobil practical dan sporty. Ini adalah suatu peluang yang dapat digunakan oleh perusahaan otomotif tersebut.

Nah, Anda bagaimana coach? Apakah saat ini market atau pasar Anda yang banyak kompetitornya atau masih sedikit?

Jika Anda masih bingung, gimana sih caranya melakukan market mapping ini. Nah, Make It Done Project memastikan bahwa anda #neverwalkalone, coba hubungi kami disini, kami akan membantu Anda untuk melakukan market mapping ini dengan tepat!

Tips untuk Market Mapping yang Efektif

  • Teruslah Belajar: Pasar selalu berubah, jadi pastikan Anda terus memperbarui pengetahuan Anda tentang tren pasar dan kebutuhan klien.
  • Gunakan Data dan Alat yang Tepat: Alat seperti Google Trends, SEMrush, dan survei online dapat memberikan wawasan yang berguna tentang pasar Anda.
  • Berinteraksi dengan Klien: Sering-seringlah berinteraksi dengan klien untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka.

Akhir Kata,

Market mapping adalah alat yang kuat untuk menemukan niche pasar yang potensial bagi coach. Dengan memahami pasar, menganalisis kebutuhan, dan mengidentifikasi peluang, Anda dapat menemukan area di mana Anda bisa menawarkan layanan unik dan bernilai tinggi. Ingatlah bahwa kunci sukses dalam market mapping adalah fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Jadi, mulailah petualangan Anda dalam market mapping dan temukan niche yang akan membawa bisnis coaching Anda ke tingkat berikutnya!

Jika Anda ingin memulai melakukan market mapping, jangan malu untuk hubungi kami. Dengan Anda menghubungi kami, Anda akan lebih tepat melakukan market mapping ini!

Picture of makeitdoneproject.com

makeitdoneproject.com

Recent articles

4 Strategi Pemasaran yang Mudah Diterapkan Coach, Trainer, dan Konsultan

strategi-pemasaran

4 Strategi Pemasaran yang Mudah Diterapkan Coach, Trainer, dan Konsultan

“Haii gaess, ikut aku yuk. Kali ini kita akan cobain menu yang lagi viral yaitu spring roll vietnam dari Cabi Resto. Harganya ga mahal tapi ini rasanya luar biasa dan bahan-bahannya beneran fresh. Cuss yuk cobain deh!!” 

Kira kira begitulah bunyi dari cuplikan video reels Instagram yang ditonton salah satu tim kami pada akun Instagramnya. Ia tidak mem-follow akun seleb yang mengulas makanan tersebut maupun akun restoran yang diberikan ulasan, tetapi reels-nya muncul pada suggestion post di explorenya. 

Anda sering mendapati hal yang sama juga? Tidak follow namun tiba-tiba ada akun yang muncul pada beranda karena sudah terlanjur viral, dan mau tidak mau Anda menontonnya. 

Selamat Anda telah masuk ke dalam strategi pemasaran, yaitu Marketing Funnel dari video tersebut. 

“Terus apa hubungannya dengan saya ini yang berprofesi sebagai Coach, Trainer, dan Consultant?”

Hubungan-consultant

Sebelum ke sana, kita coba bedah dulu pakai studi kasus dari video yang ditonton salah satu tim kami di atas, ya. 

Sebuah restoran mengundang influencer untuk mengulas salah satu menu makanannya, karena influencer itu memiliki banyak pengikut maka tidak sulit untuk membuat konten videonya viral dan ditonton banyak orang.

Proses ini disebut dengan tahap kesadaran (awareness). Dengan mengundang influencer yang mendatangkan leads atau jumlah engagement yang tinggi pada postingan tersebut, maka sebetulnya pemilik restoran sedang membangun awareness kepada target marketnya bahwa “eh di sini ada lho restoran yang punya menu spring roll Vietnam dengan harga murah dan bahannya fresh” 

Ketika audience sudah masuk ke dalam awareness tersebut, maka mereka akan mulai mempertimbangkan produk dari video tersebut. Contoh lain, pemilik restoran bisa juga menawarkan free sample untuk menu lain di sana, ini merupakan added value yang dibagikan ke pembeli agar mereka repeat order di kemudian hari atau saat itu juga. Proses ini disebut dengan tahap pertimbangan. Karena pembeli mulai mempertimbangkan dari added value tersebut, apakah worth untuk datang lagi dan mencoba di kemudian hari. 

Selanjutnya adalah yang diinginkan pemilik restoran tersebut, yaitu funnel yang paling penting. Setelah melewati 2 tahap funnel di atas, proses ini disebut tahap keputusan (decision) apakah pembeli tersebut memutuskan untuk menjadi loyal customer nantinya. Contohnya bisa dengan memberikan discount yang berlaku selama 1 bulan untuk semua varian. Cara ini diharapkan agar para pembeli datang kembali menggunakan voucher tersebut dan menjadi pelanggan yang loyal untuk resto mereka. 

Jujur untuk tahap ini saya mengalami sendiri dan saya benar-benar menggunakan voucher tersebut dengan baik.

“The aim of marketing is to know and understand the customer so well the product or service fits him and sells itself.” – Peter Drucker

Masuk akal bukan?

Kurang lebih seperti inilah bentuk dari Marketing Funnel jika digambarkan

marketing-funnel
source: https://neilpatel.com/blog/how-to-improve-your-facebook-funnel/

Nah balik lagi ke apa hubungannya tentang cerita tersebut untuk Anda para Coach, Trainer, dan Consultant?

Oke, pertama-tama mari kita bedah lagi ya pakai contoh studi kasus sederhana dan juga cara-caranya: 

1. Tahap kesadaran atau awareness

tahapan-awareness

Bayangkan Anda rajin ngonten setiap hari. dan konten yang Anda buat berkualitas dan relevan dengan target audiens. (cara menentukan audiens bisa klik di sini)

Konten yang relevan dengan audiens anda akan lebih cepat menarik perhatian dan meningkatkan awareness mereka tentang produk yang anda tawarkan. 

Contoh: Anda rajin posting instagram atau linkedin yang membahas tentang jasa yang Anda tawarkan. Konon, video video singkat seperti reels dan tiktok cenderung lebih diminati karena tidak membuang banyak waktu. Anda bisa membuat video seputar pengembangan diri, karir, relasi, dll.

Ketika audiens merasa relate dengan konten tersebut (Pelajari cara membuat konten) dan ternyata sesuai dengan apa yang dibutuhkan, mereka bisa membuka profil Anda mulai untuk me-reach out

2. Tahap Pertimbangan

tahap-pertimbangan

Sebagai Coach, Trainer, dan Consultant Anda bisa menambahkan added value dengan memberikan konsultasi gratis untuk para audiens yang telah menghubungi Anda. Merekalah target pasar Anda yang sebenarnya.

3. Tahap Keputusan 

tahap-keputusan

Setelah memberikan added value seperti konsultasi gratis, selalu terkoneksi lah dengan calon klien hingga mereka bisa merasa engage, dan lakukanlah proses follow up. Dalam tahap ini adalah penentuannya, maka mereka bisa menentukan apakah akan menjadi klien Anda atau tidak.

4. Action

Tidak berhenti begitu saja saat Anda mendapatkan klien, yang artinya masih ada 1 funnel lagi yaitu tahap action. Pada proses ini yang penting untuk dilakukan adalah menjaga relasi serta memantain klien agar mereka tetap berada dalam pipe-line marketing funnel kita sehingga mereka bisa tetap menjadi loyal klien kedepannya nanti. 

Nah, sudah jelas kan proses dan tahapannya? Jadi penting sekali untuk para Coach, Trainer, dan Consultant memahami salah satu strategi pemasaran, yaitu proses dari marketing funnel

“Wah saya ga ada waktu dan ga kreatif untuk mikirin itu semua, tapi saya pengen banget mulai merancang marketing funnel saya sendiri.”

Tenang saja, You’ll Never Work Alone. Anda bisa mendiskusikannya kepada tim Make it Done Project terkait dengan strategi pemasaran, yaitu marketing funnel Anda ya! 

Ambil jadwal konsultasinya di sini! 

Recent articles

Optimasi Bio Instagram untuk Coach: Ubah Follower Jadi Klien

Optimasi-Bio-Instagram

Optimasi Bio Instagram untuk Coach: Ubah Follower Jadi Klien

Singkat, padat, tapi kadang kurang jelas. Apa hayo? 

Bio Sosial Media! Saking singkatnya terbatas hanya beberapa karakter saja, rata-rata pengguna sosmed mengabaikan penulisan bio. Padahal justru untuk menumbuhkan impact itu berawal dari sesuatu yang kecil, apalagi konteksnya untuk branding dan bisnis. Nah, apakah Anda yang membaca artikel ini adalah seorang Coach, Trainer dan Consultant, atau apapun itu pekerjaan Anda yang bekerja secara mandiri alias CEO (Chief Everything Officer). Jika ya, bagus maka Anda berada di laman yang tepat, karena saat ini Anda sedang membaca artikel optimasi bio instagram

Mengapa demikian? Jika Anda belum mempunyai orang lain dalam konteks ini adalah tim untuk Anda andalkan, terutama di area marketing dan branding, maka yang bisa Anda andalkan adalah sosial media Anda sendiri. Anda bisa memulainya dari optimasi bio instagram atau sosial media pribadi maupun bisnis Anda, kok.  “Describe yourself in one sentence!” Coba sekarang Anda cermati kalimat ini, dan renungkanlah secara sungguh-sungguh, Coach yang seperti apakah Anda? Trainer yang seperti apakah saya? Consultant yang seperti apakah Anda? Kelihatannya gampang, ya. Tapi membuatnya singkat dan seolah bisa menjadi solusi untuk masalah followers Anda, itulah yang perlu Anda yakini dulu kebenarannya. 

Pertanyaan ini bisa menjadi pemantik untuk refleksi diri malam ini, ya!

“Jika Anda ingin dikenal sebagai ahli di bidang Anda, Anda perlu membangun merek pribadi yang kuat. Ini berarti menciptakan identitas yang jelas dan konsisten di seluruh platform online dan offline Anda.” 

– Michael Hyatt

Mengapa Bio Media Sosial Penting?

Meskipun singkat, bio media sosial memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:

    • Memperkenalkan diri dan keahlian Anda: Bagaimana orang tau Anda seorang Coach, Trainer, dan Consultant jika tidak menuliskannya? Bio adalah ruang pertama yang dilihat oleh orang lain saat mengunjungi profil Anda. Gunakan bio untuk menjelaskan secara singkat siapa Anda, apa yang Anda lakukan, dan bagaimana Anda dapat membantu orang lain.
    • Meningkatkan brand awareness: Bio yang menarik dan informatif dapat membantu meningkatkan brand awareness dan kredibilitas Anda di mata calon klien.
    • Menarik perhatian calon klien: Bio yang tepat dapat menarik perhatian calon klien yang tertarik dengan layanan Anda.
    • Mendorong engagement: Bio yang menarik dapat mendorong engagement dengan followers Anda, seperti likes, comments, dan pesan langsung.

Sekilas tentang mindset mengapa bio itu penting, kini kami Akan membagikan bagaimana sih cara membuat bio yang menarik untuk Anda Coach, Trainer, dan Consultant. Siapa tahu bisa mengkonversi followers Anda menjadi klien.

Tips untuk menulis bio media sosial yang efektif

    • Singkat dan padat: Gunakan kalimat yang singkat dan to the point, maksimal 160 karakter.
    • Informatif: Jelaskan secara singkat apa yang Anda lakukan dan bagaimana Anda dapat membantu orang lain.
    • Gunakan kata kunci: Sertakan kata kunci yang relevan dengan niche Anda agar mudah ditemukan.
    • Sertakan call to action: Ajak orang untuk melakukan tindakan, seperti mengunjungi website Anda atau menghubungi Anda.
    • Gunakan emoji: Emoji dapat membuat bio Anda lebih menarik dan mudah dibaca.
    • Pastikan bio Anda mudah dibaca di perangkat mobile.
    • Perbarui bio Anda secara berkala.

Contoh Bio Media Sosial yang Efektif

MID Project | Marketing and Brand Partner

Especially for Coaches, Trainers, Consultant

Deskripsi:

🌍Social Media Management

💎Personal Brand Management

📚Writing Resources

Call to action:

Ebook & Free Consultation 👇🏻👇🏻👇🏻

https://lynk.id/midproject 

Review dari Bio di atas:

    • Call to action yang jelas dengan link.
    • Menyebutkan layanan yang relevan: Manajemen Media Sosial, Manajemen Personal Branding
    • Tertarget pada Niche: Secara langsung ditujukan untuk Coach, Trainer, dan Konsultan.
    • Fokus pada Manfaat: Menyorot hasil akhir (pertumbuhan).
    • Fitur menarik: menyediakan resources konten berupa tulisan atau artikel
Contoh Bio dari @makeitdoneproject

Kesimpulan

Bio media sosial adalah senjata kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi bisnis Anda. Gunakan bio Anda dengan bijak untuk menarik perhatian calon klien dan meningkatkan kredibilitas Anda sebagai Coach, Trainer, dan Consultant.. Dengan bio media sosial yang menarik dan efektif, Anda dapat meningkatkan awareness terhadap brand Anda dan menarik lebih banyak klien.

Ingatlah: Bio media sosial adalah senjata kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi bisnis Anda. Optimasi bio instagram Anda dengan bijak untuk menarik perhatian calon klien dan meningkatkan kredibilitas Anda.

Tips Tambahan:

    • Anda dapat menggunakan tools online untuk membantu Anda menulis bio yang efektif.
    • Mintalah feedback dari teman, kolega, atau mentor Anda tentang bio Anda.
    • A/B test beberapa versi bio untuk melihat mana yang paling efektif.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat bio media sosial yang menarik dan efektif yang dapat membantu followers Anda lebih tercerahkan ketika stalking profile Anda hehehe

Ingin tau tips-tips lebih lengkapnya bisa intip di sini, ya. Ada e-book yang bisa Anda gunakan sebagai formula acuan dalam membuat bio, username dll yang bisa membantu bisnis dan branding Anda! Download di sini 

 
Picture of makeitdoneproject.com

makeitdoneproject.com

Recent articles

6 Tips Personal Branding untuk Trainer, Coach, & Consultant

tips-personal-branding

6 Tips Personal Branding untuk Trainer, Coach, & Consultant

“Jika orang menyukaimu mereka akan mendengarkanmu, tetapi jika mereka mempercayaimu, mereka akan melakukan bisnis denganmu”

Benar sekali, kutipan Zig Ziglar tersebut menohok inti dari membangun hubungan yang kuat dengan klien. Orang akan lebih mudah menerima saran dan melakukan bisnis dengan individu yang mereka sukai dan percayai.

Terus jadi mikir ga, kalau jadi Trainer, Coach, dan Consultant saya harus mulai dari mana agar orang-orang menaruh kepercayaan terhadap diri dan bisnis saya, sampai akhirnya bisa terkonversi menjadi klien?

Jawabannya: personal branding

Dengan membangun personal branding yang efektif, Anda dapat menarik perhatian, membangun kepercayaan, dan pada akhirnya mengonversi prospek menjadi klien setia.

“Sebagai seorang Coach, Anda tidak bisa menghindar dari personal branding. Andalah, sebagai pribadi, sebagai brand, yang menjadi tulang punggung bisnis Anda. Ya, Anda mungkin adalah orang yang menghindari pusat perhatian, namun calon klien Anda akan membentuk opini tentang Anda dan bimbingan Anda berdasarkan informasi yang tersedia bagi mereka”

Sekarang cobalah melihat kembali kisah Anda sebagai Coach, Trainer, ataupun Consultant, karena dapat berperan penting dalam memajukan karir Anda. Personal branding Anda harus menyoroti kekuatan dan membangun reputasi, membangun kredibilitas, dan mengkomunikasikan kualitas unik yang Anda bawa ke industri Anda saat ini. 

Inilah 6 langkah untuk membangun personal branding yang otentik!

1. Temukan siapa diri Anda

Mengidentifikasi identitas Anda merupakan hal yang sangat penting. Inilah beberapa pertanyaan reflektif yang dapat Anda tanyakan ke diri sendiri:

    • Bidang apa yang paling saya kuasai?
    • Apa yang memotivasi saya? (dalam bidang coaching, training atau konsultasi)
    • Kualitas apa yang membuat orang lain mengagumi saya?
    • Proyek apa yang sering kali dibantu oleh orang lain?

Jika dari daftar diatas Anda merasa sulit untuk menjawab, Anda bisa bertanya pendapat dari teman dan keluarga kok!

Hal yang penting untuk diingat, banyak Coach, Trainer, dan Consultant yang bingung mengidentifikasi identitasnya karena mereka tidak ingin membatasi diri. Semakin niche pasar yang Anda tuju semakin bagus untuk berkembang sendirinya

2. Putuskan apa yang Anda ingin orang lain ketahui

Luangkan waktu untuk merenungkan cita-cita Anda. Bayangkan pencapaian Anda dalam 5 atau 10 tahun ke depan. Seperti apa Anda ingin dikenal? Dengan gambaran masa depan yang jelas, Anda bisa lebih mudah menentukan langkah yang perlu diambil saat ini.

3. Lakukan benchmarking

Cari tahu siapa tokoh-tokoh terbaik di bidang Anda. Amati para pemimpin di niche Anda. Jangan hanya mengikuti mereka, tapi pelajari kebiasaan mereka dalam memposting konten, jenis konten yang mereka buat, dan cara mereka berinteraksi dengan audiens. Ingat, membangun personal branding adalah tentang bagaimana Anda bisa tampil beda.

4. Latihan Pitch Singkat

Setelah mulai membentuk konsep personal branding Anda, buatlah pitch singkat. Ini adalah cerita berdurasi 30-60 detik tentang siapa Anda. Pitch ini berguna untuk menjelaskan kepada orang lain tentang tujuan dan cita-cita Anda dalam bidang coaching, training, maupun konsultasi baik di acara networking maupun perbincangan santai.

5. Bangun Networking 

Sambil mengembangkan personal branding, penting untuk membangun jaringan (networking) secara rutin dan efektif. Jalin hubungan dengan rekan sejawat baik acara formal maupun informal

6. Posting daily di Sosial Media

Salah satu aspek terpenting dari personal branding adalah memastikan Anda aktif ngonten di sosial media. Gunakan ide-ide yang sudah Anda rancang untuk mengembangkan strategi media sosial yang efektif. Nah, jika Anda bingung harus ngonten dari mana, tenang saja you never work alone karena tim kami sudah siapkan templatenya di sini yang bisa Anda ikuti sebagai panduan setiap hari. Ada tema yang sudah kami siapkan, dan juga template reels yang bisa Anda pakai secara praktis.

Nahh, setelah tau langkah-langkah melakukan personal branding, kami akan berikan beberapa contoh Coaches yang berhasil melakukan personal brandingnya nih. Simak yuk!

1. Ami Summers – Craft Coaching & Development

Ami adalah seorang Coach yang membantu pemilik usaha kecil (UMKM) mengembangkan keterampilan kreatif mereka menjadi lebih paham bisnis.

Dalam situsnya penuh dengan warm tone. Warna merah, kuning, merah muda dan putih tetap dipertahankan, sedangkan fontnya sedikit lebih lugas dan profesional. Perpaduan antara kreatif dan bisnis sesuai dengan taglinenya

Konten: bersifat percakapan, namun Ami mencoba menarik klien yang ingin belajar bagaimana menjadi lebih paham bisnis.

2. Heather Waring – Women Walking Women Talking

Dari taglinenya saja kita sudah tau siapa niche-nya. Heather adalah Coach yang mendorong wanita meluangkan waktu untuk berjalan dan berbicara, yang telah membantu klien mengalami perubahan berarti dalam beberapa jam. 

Konten: Konten Heather seperti menarik napas dalam-dalam dan menenangkan. Dia mengizinkan kliennya meluangkan waktu sejenak untuk diri mereka sendiri dan kemudian memanfaatkan perasaan mereka dengan ceritanya sendiri, yang akan beresonansi dengan audiensnya.

3. Speech Sisters

Unik sekali ya nama brandingnya! Speech sisters ini terdiri dari Bridget dan Burke, mereka menawarkan kursus bahasa online dan terapi wicara untuk bayi dan balita yang kesulitan berbicara.

Tagline dari Speech Sisters adalah “Get your child talking from the comfort of your home” 

Bagi mereka, kliennya tidak harus menghadiri sesi tatap muka atau mengikuti terapi kelompok, tetapi tetap menjanjikan klien dapat “berbicara” dari kenyamanan rumahnya sendiri. 

Tagline yang jelas dan rapi seperti inilah yang akan menarik perhatian klien Anda. 

Itulah beberapa tokoh yang dapat dicontoh dari segi personal brandingnya, nah untuk Anda para Coach, Trainer, dan Consultant sudah mulai memikirkan branding apakah yang cocok Anda? Tenang, sekarang nggak jamannya kerja sendirian “NEVER WORK ALONE” apalagi mikirin soal branding. Anda bisa konsultasikan kepada kami secara gratis! Book jadwalnya sekarang.

Picture of makeitdoneproject.com

makeitdoneproject.com

Recent articles