Sebagai coach atau trainer, Anda memiliki keahlian dan pengalaman yang berharga. Salah satu cara terbaik untuk membagikan pengetahuan Anda sekaligus meningkatkan kredibilitas adalah dengan membuat eBook. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, langkah paling penting adalah menyusun kerangka eBook. Kerangka ini akan menjadi fondasi yang memastikan pesan Anda tersampaikan dengan jelas dan menarik.
Dalam artikel ini, Anda akan belajar cara menyusun kerangka eBook secara terstruktur, mulai dari menentukan tujuan hingga menulis bab demi bab.
Langkah 1: Tentukan Tujuan eBook
Kerangka eBook yang kuat dimulai dengan mengetahui tujuan Anda. Tanyakan pada diri Anda:
- Apa pesan utama yang ingin disampaikan?
- Siapa target audiens Anda?
- Masalah apa yang ingin Anda selesaikan untuk mereka?
Sebagai coach atau trainer, eBook Anda bisa bertujuan untuk:
- Membantu audiens menguasai keterampilan tertentu.
- Memberikan wawasan mendalam tentang topik spesifik.
- Menarik calon klien baru dengan membangun otoritas.
Contoh: Jika Anda seorang life coach, tujuan eBook Anda bisa berupa “Meningkatkan Manajemen Waktu untuk Profesional Sibuk.”
Langkah 2: Lakukan Riset Mendalam
Sebelum menyusun kerangka, lakukan riset untuk memahami apa yang dibutuhkan audiens Anda. Gunakan alat seperti:
- Google Keyword Planner: Cari kata kunci terkait topik Anda.
- Quora atau Forum Online: Perhatikan pertanyaan yang sering diajukan audiens.
- Survei Langsung: Tanyakan pada klien Anda tentang masalah yang ingin mereka selesaikan.
Dengan riset yang kuat, Anda bisa menentukan topik-topik penting yang harus ada dalam eBook.
Langkah 3: Tentukan Format dan Struktur Dasar
Pilih format yang paling sesuai untuk audiens Anda. Format umum eBook meliputi:
- How-to Guide: Format langkah-langkah praktis.
- Case Studies: Berisi contoh nyata untuk mendukung ide.
- Informational: Fokus pada edukasi topik tertentu.
Struktur umum eBook biasanya mencakup:
- Pendahuluan
- Bab Utama
- Studi Kasus atau Contoh
- Kesimpulan
- Call-to-Action (CTA)
Langkah 4: Buat Outline atau Daftar Isi
Outline adalah daftar isi awal yang membantu Anda memetakan isi eBook. Berikut tips menyusunnya:
- Pendahuluan:
- Kenalkan diri Anda dan tujuan eBook.
- Jelaskan apa yang pembaca akan pelajari.
- Bab 1: Identifikasi Masalah:
- Jelaskan tantangan yang sering dihadapi audiens.
- Berikan wawasan mengapa masalah ini penting.
- Bab 2: Solusi atau Metode:
- Berikan metode, framework, atau langkah-langkah praktis.
- Sertakan grafik atau diagram jika perlu.
- Bab 3: Studi Kasus atau Contoh Nyata:
- Ceritakan pengalaman nyata yang relevan.
- Tambahkan testimoni atau data untuk mendukung argumen.
- Kesimpulan:
- Rekap poin utama.
- Ajak pembaca mengambil tindakan, misalnya mendaftar program coaching Anda.
- CTA:
- Berikan link ke program, website, atau konsultasi gratis.
Langkah 5: Gunakan Subjudul yang Menarik
Subjudul membantu pembaca memindai isi eBook dengan mudah. Pastikan subjudul:
- Relevan dengan topik.
- Menggunakan kata kunci SEO.
- Menarik perhatian pembaca.
Contoh Subjudul:
- “5 Langkah Mudah Mengelola Waktu”
- “Rahasia Sukses Membentuk Kebiasaan Baru”
Langkah 6: Buat Konten yang Bernilai
Isi setiap bab dengan konten yang memberikan solusi nyata bagi audiens Anda. Fokus pada poin-poin berikut:
- Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
- Sertakan data, grafik, atau kutipan untuk mendukung argumen.
- Tambahkan elemen storytelling untuk membuat pembaca lebih terhubung.
Tips:
- Sebagai coach, gunakan pengalaman pribadi Anda untuk memberikan nilai lebih.
- Hindari menyampaikan terlalu banyak informasi sekaligus—fokus pada poin yang paling relevan.
Langkah 7: Tambahkan Visual dan Grafik
Visual membuat eBook lebih menarik dan mudah dipahami. Gunakan elemen seperti:
- Infografis: Menjelaskan data atau proses secara visual.
- Checklist: Merangkum langkah-langkah penting.
- Foto atau Ilustrasi: Memberikan nuansa profesional.
Langkah 8: Revisi dan Perbaiki
Sebelum eBook diterbitkan, revisi kerangka dan isi secara menyeluruh:
- Apakah kerangka Anda sudah sesuai dengan tujuan awal?
- Apakah setiap bab saling terhubung dengan baik?
- Apakah ada kesalahan tata bahasa atau ejaan?
Langkah 9: Tambahkan Call-to-Action yang Kuat
Setiap eBook harus memiliki CTA yang jelas untuk mengarahkan pembaca ke langkah selanjutnya, seperti:
- Mendaftar ke program coaching Anda.
- Mengunduh resource tambahan.
- Menghubungi Anda untuk konsultasi.
Tips:
- Gunakan CTA yang spesifik, misalnya: “Klik di sini untuk menjadwalkan sesi konsultasi gratis!”
- Tempatkan CTA di akhir setiap bab dan kesimpulan.
Langkah 10: Optimalkan untuk SEO
Jika eBook Anda akan diunggah secara online, optimalkan untuk SEO:
- Gunakan kata kunci di judul, subjudul, dan konten.
- Tambahkan meta description di file eBook.
- Pastikan nama file mencerminkan topik, misalnya: “Panduan-Manajemen-Waktu.pdf”.
Kesimpulan: Membangun Kredibilitas Lewat eBook
Menyusun kerangka eBook bukan sekadar langkah awal, tetapi merupakan fondasi untuk menghasilkan eBook yang sukses. Sebagai coach atau trainer, eBook Anda bisa menjadi alat untuk membangun otoritas, menarik klien baru, dan memberikan dampak nyata pada audiens Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya membuat eBook yang menarik, tetapi juga bermanfaat dan profesional.
Untuk Anda Coach dan Trainer yang ingin belajar membuat eBook sendiri, kami ada kelasnya loh! Webinar khusus untuk belajar membuat eBook sendiri. Kapan sih ini? untuk kelas atau webinarnya akan dilaksanakan bulan desember mendatang, info selengkapnya langsung saja klik DISINI ya!