makeitdoneproject.com

Content Planning untuk Coach dan Trainer: Panduan Praktis dan Seru!

content-planning

Content Planning untuk Coach dan Trainer: Panduan Praktis dan Seru!

Halo, Coach dan Trainer hebat! Apa kabar hari ini? Kalau Anda sedang mencari cara untuk meningkatkan kehadiran online Anda dan membuat konten yang benar-benar menarik bagi audiens, Anda berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang content planning khusus untuk Anda, para Coach dan Trainer. Siap-siap, ya!

Apa Itu Content Planning?

Sebelum itu, mari kita ketahui dulu, apa sih content planning? Content planning adalah proses strategis untuk menentukan jenis konten yang akan Anda buat, kapan akan dipublikasikan, dan di mana akan didistribusikan. Tujuannya? Untuk mencapai target audiens Anda dengan cara yang paling efektif dan efisien. Ini seperti peta jalan yang membantu Anda tetap fokus dan konsisten dalam memberikan nilai kepada audiens. Jika Anda ingin tahu lebih banyak coba baca disini deh

Mengapa Content Planning Itu Penting?

Anda pasti tahu, di dunia digital yang serba cepat ini, memiliki rencana konten yang baik adalah kunci sukses. Tanpa rencana, Anda bisa saja kehabisan ide atau, yang lebih parah, membuat konten yang tidak relevan. Dengan content planning, Anda bisa:

  1. Meningkatkan konsistensi: Konsistensi adalah kunci dalam membangun audiens yang setia.
  2. Menghemat waktu: Dengan rencana yang jelas, Anda tidak perlu bingung setiap kali ingin membuat konten baru.
  3. Meningkatkan kualitas konten: Anda bisa fokus pada topik-topik yang benar-benar penting dan bermanfaat bagi audiens Anda.

Langkah-langkah Membuat Content Planning

membuat-content-planning

1. Kenali Audiens Anda

Langkah pertama dalam content planning adalah mengenal audiens Anda. Siapa mereka? Apa masalah yang mereka hadapi? Apa yang mereka cari dari seorang Coach atau Trainer? Buatlah persona audiens yang detail, sehingga Anda tahu konten seperti apa yang akan menarik perhatian mereka.

2. Tentukan Tujuan Konten Anda

Setiap konten yang Anda buat harus memiliki tujuan yang jelas. Apakah Anda ingin:

  • Menambah jumlah follower?
  • Meningkatkan engagement?
  • Mendapatkan lebih banyak pendaftaran untuk webinar atau workshop Anda?

Dengan tujuan yang jelas, Anda bisa membuat konten yang lebih terarah dan efektif.

3. Buat Kalender Konten

Kalender konten adalah alat yang sangat berguna untuk menjaga konsistensi dan memastikan Anda tidak kehabisan ide. Anda bisa membuat kalender bulanan yang berisi:

  • Topik konten
  • Tanggal publikasi
  • Format konten (blog post, video, infografis, dll.)

4. Pilih Format Konten yang Tepat

Sebagai Coach atau Trainer, Anda punya banyak pilihan format konten. Beberapa yang populer antara lain:

  • Blog Post: Tulis artikel yang mendalam tentang topik tertentu.
  • Video: Buat video pendek yang menarik atau tutorial panjang.
  • Infografis: Visualisasikan data atau informasi penting.
  • Podcast: Jika Anda suka berbicara, podcast bisa jadi pilihan yang tepat.

5. Buat Konten yang Bernilai

Konten yang Anda buat harus memberikan nilai bagi audiens Anda. Berikut beberapa ide konten yang bisa Anda coba:

  • Tips dan Trik: Bagikan tips praktis yang bisa langsung diterapkan.
  • Studi Kasus: Ceritakan pengalaman Anda atau klien Anda.
  • Motivasi dan Inspirasi: Berikan kata-kata motivasi yang membangkitkan semangat.
  • Q&A: Jawab pertanyaan yang sering diajukan oleh audiens Anda.

6. Optimalkan untuk SEO

Agar konten Anda mudah ditemukan, pastikan Anda mengoptimalkannya untuk SEO. Beberapa tips dasar SEO yang bisa Anda terapkan:

  • Gunakan kata kunci yang relevan: Pilih kata kunci yang sering dicari oleh audiens Anda.
  • Buat judul yang menarik: Judul yang menarik akan meningkatkan klik.
  • Gunakan meta description: Tulis meta description yang menggoda agar orang mau klik.

7. Promosikan Konten Anda

Setelah konten Anda siap, jangan lupa untuk mempromosikannya. Manfaatkan media sosial, email newsletter, dan kolaborasi dengan influencer untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Tips Tambahan untuk Meningkatkan Kualitas Konten

  1. Visual yang Menarik: Gunakan gambar, video, dan infografis untuk membuat konten Anda lebih menarik.
  2. Konsistensi: Publikasikan konten secara rutin agar audiens Anda selalu memiliki sesuatu untuk dinantikan.
  3. Interaksi: Ajak audiens Anda berinteraksi dengan mengajukan pertanyaan atau mengadakan polling.

Akhir Kata,

Content planning adalah langkah krusial untuk Anda, Coach dan Trainer, yang ingin meningkatkan kehadiran online dan menarik lebih banyak audiens. Dengan mengenali audiens, menentukan tujuan, membuat kalender konten, memilih format yang tepat, dan mengoptimalkan untuk SEO, Anda bisa membuat konten yang tidak hanya menarik tapi juga efektif. Untuk Anda yang ingin berkonsultasi dengan kami, atau hanya berdiskusi mengenai content planning, yuk jadwalkan sekarang juga disini!

Selamat mencoba dan semoga sukses! Ingat, konsistensi dan kreativitas adalah kunci utama. Jangan ragu untuk bereksperimen dan selalu belajar dari setiap konten yang Anda buat. Semangat!

Picture of makeitdoneproject.com

makeitdoneproject.com

Recent articles

Punya Profesi Coach, Trainer, dan Consultant? Inilah 6 Cara Personal Branding Agar Otentik

cara-personal-branding

Punya Profesi Coach, Trainer, dan Consultant? Inilah 6 Cara Personal Branding Agar Otentik

Personal branding, gampangnya sih kartu identitas yang Anda rancang untuk dikenal publik. Pertanyaan adalah: Ingin dikenali sebagai Coach, Trainer, dan Consultant yang seperti apakah Anda?

cara-personal-branding

Sebagai Coach, Trainer, dan Consultant, membangun personal branding yang otentik dan profesional menjadi kunci utama. Magic bio di sosial media, seperti yang pernah dibahas oleh MID team, adalah salah satu strategi jitu untuk mewujudkannya.

Selain itu, membangun personal branding bukan tentang meniru atau mengikuti tren. Justru, esensinya terletak pada keaslian. Jadilah diri sendiri, tunjukkan keunikan dan passion Anda dengan cara yang profesional dan inspiratif.

Kami memiliki salah satu rekanan Coach yang rajin banget ikut kelas-kelas sertifikasi coaching. Tidak main-main lho, kelas sertifikasi yang diambil ini adalah international certification mulai dari life coaching, career coaching, financial coaching. Lalu ia bertanya pada kami “saya pengen banget mulai branding, tapi saya bingung sisi mana ya yang harus saya tonjolkan karena kan saya belajar di banyak area

Pasti banyak kan yang relate hehehe, yuk kita cari tau cara nya!

Cara Membangun Personal Branding yang Otentik dan Profesional

personal-branding-otentik-profesional

  • Temukan nilai dan passion Anda

Apa yang membuat Anda bersemangat? Apa yang ingin Anda capai? Jawaban atas pertanyaan ini menjadi fondasi personal branding Anda.

  • Kenali target audiens Anda

Siapa yang ingin Anda jangkau dengan personal branding Anda? Apa kebutuhan dan ekspektasi mereka?

  • Bangun identitas visual yang kuat

Logo, tagline, dan palet warna yang konsisten dapat membantu Anda menonjol di tengah keramaian. Anda bisa konsultasikan juga tentang branding starter kit for Coach 

  • Buat konten yang berkualitas

Bagikan informasi dan edukasi yang bermanfaat bagi target audiens Anda.

  • Aktif berinteraksi dengan publik

Bangun hubungan dengan pengikut Anda dan tunjukkan bahwa Anda selalu siap membantu.

  • Tetap konsisten

Membangun personal branding membutuhkan waktu dan dedikasi. Tetaplah konsisten dalam upaya Anda dan jangan mudah menyerah.

Lebih jauh lagi, bahwa personal branding adalah sebuah perjalanan yang berkelanjutan. Wajib untuk terus terus belajar, berkembang, dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Dengan dedikasi dan keotentikan, Anda dapat membangun membranding diri sebagai Coach yang tak hanya dikenang, tapi juga membawa dampak. Nah sekarang saaatnya Anda merenungkan pertanyaan-pertanyaan di atas ya!

Mengapa Personal Branding Penting?

pentingnya-personal-branding

  • Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan

Personal branding yang kuat dapat membantu para Coach, Trainer, dan Consultant menjadikan diri mereka sebagai expertise di bidangnya. Ketika calon klien atau pemberi kerja melihat branding Anda terdefinisi dengan baik, maka akan muncul rasa percaya calon klien terhadap Anda.

  • Diferensiasi atau Pembeda

Di market coaching yang variatif, personal branding yang unik akan membedakan Anda dari pesaing. Ini membantu mengapa klien harus memilih Anda dibandingkan yang lain.

  • Menarik Klien yang Tepat

Personal branding yang jelas membantu Anda menarik klien yang selaras dengan value, gaya coaching, dan keahlian Anda. Proses coaching akan lebih memuaskan dan produktif

  • Konsistensi

Personal branding mendorong Anda untuk konsisten dalam how-to-deliver program dan layanan Anda. Jika sudah konsisten maka orang akan terus mengingat Anda dengan unique value tersebut

  • Pemasaran dan Promosi

Ini mempermudah pembuatan konten yang menarik, berinteraksi dengan audiens Anda, dan mengembangkan strategi marketing yang efektif

  • Networking

Personal branding Anda dapat membantu Anda terhubung dengan profesional lain, klien potensial, dan mitra industri. Ketika orang-orang mengenali brand Anda, mereka cenderung akan terlibat dengan Anda.

  • Persepsi Nilai 

Personal branding yang kuat dapat menghasilkan biaya yang lebih tinggi. Klien sering kali bersedia membayar lebih untuk seorang Coach yang mereka anggap sebagai expertise yang high value dan bereputasi baik di bidangnya.

  • Pertumbuhan Bisnis

Bagi para Coach, Trainer, dan Consultant yang ingin memajukan bisnis mereka, personal branding yang tepat dapat membuka pintu untuk peluang berkolaborasi dengan profesional atau organisasi lain.

  • Kesuksesan Jangka Panjang

Personal branding adalah investasi dalam kesuksesan jangka panjang Anda. Branding tersebut membantu Anda membangun reputasi yang kuat dan basis klien setia yang dapat mempertahankan bisnis dan karir Anda dari

Sudah kebayang mau personal branding yang seperti apa? Diskusikan juga dengan rekan, tim, dan orang-orang terdekat Anda apakah branding tersebut sudah otentik sesuai dengan value dan minat Anda. 

Jika Anda masih ragu dan butuh bantuan, You’ll Never Work Alone. Tim Make it Done Project akan selalu siap membantu. Book jadwal konsultasinya di sini ya

Picture of makeitdoneproject.com

makeitdoneproject.com

Recent articles

Personal Branding di Instagram: Strategi untuk Coach, Konsultan, dan Trainer

personal-branding-di-instagram

Personal Branding di Instagram: Strategi untuk Coach, Konsultan, dan Trainer

Instagram bukan cuma tempat buat upload foto-foto keren atau video lucu, tapi juga platform super efektif untuk membangun personal branding, terutama buat Anda yang berprofesi sebagai coach, konsultan, atau trainer. Dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif setiap bulannya, Instagram adalah alat yang sangat powerful untuk meningkatkan visibilitas dan reputasi Anda. Yuk, kita bahas strategi personal branding di Instagram yang bikin Anda makin dikenal dan klien makin percaya!

Apa Itu Personal Branding?

Personal branding adalah cara Anda mempromosikan diri sendiri. Ini tentang bagaimana Anda ingin dikenal oleh orang lain, termasuk kemampuan, pengalaman, dan kepribadianmu. Di Instagram, personal branding melibatkan bagaimana Anda menyajikan diri Anda melalui konten, interaksi, dan tampilan profil.

Mengapa Perlu Melakukan Personal Branding di Instagram?

Personal branding di Instagram penting banget, terutama buat coach, konsultan, dan trainer. Kenapa? Karena:

  1. Visibilitas Tinggi: Dengan banyaknya pengguna, Instagram menawarkan peluang besar untuk dikenal oleh audiens yang lebih luas.
  2. Meningkatkan Kepercayaan: Profil Instagram yang profesional dan autentik bisa meningkatkan kepercayaan calon klien.
  3. Interaksi Langsung: Instagram memungkinkan interaksi langsung dengan audiens melalui komentar, DM, dan fitur live.
  4. Konten Visual yang Menarik: Instagram adalah platform visual yang bisa menampilkan keahlian dan personalitas Anda secara menarik.

1. Kenali Diri Sendiri dan Audiens Anda

Langkah pertama adalah kenali siapa diri Anda dan siapa audiens Anda. Apa yang membuat Anda unik? Apa keahlian dan nilai yang Anda tawarkan? Setelah itu, pahami siapa audiens Anda. Apakah mereka pebisnis muda, profesional, atau individu yang mencari bimbingan karir? Dengan mengetahui ini, Anda bisa membuat konten yang relevan dan menarik bagi mereka.

2. Optimalkan Profil Instagram

Bio-mid-project

Profil Instagram adalah kesan pertama yang dilihat calon klien. Pastikan profil Anda mencerminkan siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan. Berikut tipsnya:

  • Foto Profil: Gunakan foto yang jelas dan profesional. Senyuman ramah selalu jadi nilai plus!
  • Bio: Jelaskan siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan. Contoh: “Coach Karir | Bantu kamu mencapai potensi tertinggi | Download e-book gratis!”
  • Link: Gunakan link di bio untuk mengarahkan pengikut ke website, blog, atau landing page spesial Anda.

Untuk Anda yang masih bingung membuat profil/bio instagram yang dapat menghasilkan konversi, coba deh Anda cek e-book “The Magic Bio” disini!

3. Konsistensi dalam Konten

Konsistensi adalah kunci dalam personal branding. Buat jadwal posting yang teratur dan patuhi itu. Posting secara konsisten akan membuat audiens Anda tahu kapan mereka bisa mengharapkan konten baru dari Anda. Gunakan tools seperti Later, Buffer, atau Hootsuite untuk membantu menjadwalkan postingan Anda.

4. Buat Konten yang Berkualitas

Konten adalah raja di Instagram. Pastikan konten Anda berkualitas dan bernilai bagi audiens, cek e-book kami “Yuk Mulai Ngonten!” agar Anda bisa membuat konten berkualitas. Berikut beberapa ide konten yang bisa Anda coba:

  • Tips & Trik: Berikan tips praktis seputar bidang Anda. Misal, “5 Cara Meningkatkan Produktivitas di Tempat Kerja.”
  • Kisah Inspiratif: Bagikan kisah sukses klien Anda atau pengalaman pribadi yang bisa menginspirasi orang lain.
  • Q&A: Ajak audiens untuk bertanya seputar topik yang Anda kuasai. Jawab pertanyaan mereka di stories atau IGTV.
  • Testimoni: Posting testimoni dari klien yang puas dengan jasa Anda. Ini akan meningkatkan kepercayaan audiens.

5. Gunakan Fitur Instagram Secara Maksimal

Instagram punya banyak fitur keren yang bisa Anda manfaatkan untuk berinteraksi dengan audiens Anda. Berikut beberapa di antaranya:

  • Stories: Gunakan stories untuk berbagi momen sehari-hari, behind-the-scenes, atau pengumuman penting. Jangan lupa tambahkan stiker interaktif seperti polling atau question box.
  • Reels: Manfaatkan Reels untuk konten singkat yang menghibur namun tetap informatif. Misal, tips cepat atau motivasi pagi.
  • Live: Lakukan sesi live untuk berinteraksi langsung dengan audiens. Anda bisa mengadakan Q&A, sesi coaching singkat, atau webinar.

6. Gunakan Hashtag yang Tepat

Hastag-mid-project

Hashtag adalah kunci untuk meningkatkan jangkauan postingan Anda. Gunakan kombinasi hashtag populer dan spesifik yang relevan dengan konten Anda. Misalnya, jika Anda seorang coach karir, hashtag seperti #CareerCoach, #JobTips, #CareerAdvice bisa digunakan.

7. Kolaborasi dengan Influencer atau Ahli Lain

Kolaborasi bisa meningkatkan visibilitas Anda di Instagram. Cari influencer atau ahli lain di bidang yang sama atau terkait dan ajak mereka untuk kolaborasi. Misalnya, Anda bisa melakukan live bersama, membuat konten bersama, atau saling mempromosikan di feed dan stories.

8. Tunjukkan Kepribadian Anda

Jadilah diri sendiri di Instagram. Tunjukkan kepribadian Anda yang unik dan autentik. Orang lebih suka terhubung dengan individu yang nyata dan tulus daripada akun yang terkesan terlalu formal atau robotik. Gunakan caption yang sesuai dengan gaya bicara Anda dan berbagi cerita pribadi yang bisa membuat audiens merasa lebih dekat dengan Anda.

9. Berikan Nilai Tambah dengan Konten Eksklusif

Buatlah konten eksklusif yang hanya bisa diakses oleh follower setia Anda. Misalnya, ebook gratis, webinar khusus, atau diskon untuk layanan tertentu. Ini akan membuat mereka merasa istimewa dan lebih terhubung dengan Anda.

10. Evaluasi dan Tingkatkan Strategi

Gunakan fitur Insights di Instagram untuk melihat performa postingan Anda. Perhatikan metrik seperti reach, engagement, dan follower growth. Dari sini, Anda bisa mengevaluasi strategi yang sudah dilakukan dan mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.

Kesimpulan

Personal branding di Instagram adalah kunci untuk meningkatkan visibilitas dan kredibilitas sebagai coach, konsultan, atau trainer. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa membangun hubungan yang kuat dengan audiens dan meningkatkan kepercayaan calon klien. Ingat, kunci utamanya adalah konsistensi, kualitas konten, dan autentisitas. Nah, untuk Anda yang saat ini bingung untuk melakukan personal branding dan butuh guidance langkah-langkahnya, Anda bisa menghubungi kami ya!

Picture of makeitdoneproject.com

makeitdoneproject.com

Recent articles

Strategi Instagram Marketing untuk Coach, Konsultan, dan Trainer

strategi-instagram-marketing

Strategi Instagram Marketing untuk Coach, Konsultan, dan Trainer

Siapa yang nggak kenal Instagram? Platform media sosial ini bukan hanya tempat untuk pamer foto liburan atau makanan fancy, tapi juga ladang emas buat Anda yang berprofesi sebagai coach, konsultan, atau trainer. Yuk, kita kupas tuntas strategi Instagram marketing yang bikin Anda makin keren dan klien makin nempel!

Apa Itu Instagram Marketing?

Instagram marketing adalah upaya pemasaran yang dilakukan melalui platform Instagram untuk meningkatkan visibilitas, engagement, dan akhirnya konversi bisnis. Ini mencakup berbagai aktivitas seperti posting konten menarik, menggunakan hashtag, berinteraksi dengan followers, hingga memanfaatkan fitur iklan berbayar. Instagram marketing sangat efektif karena platform ini memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan, menjadikannya tempat yang tepat untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Mengapa Perlu Melakukan Instagram Marketing?

Kenapa sih Instagram marketing penting buat coach, konsultan, dan trainer? Berikut beberapa alasannya:

  1. Visibilitas yang Tinggi: Instagram adalah salah satu platform media sosial terbesar. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menjangkau audiens yang luas.
  2. Interaksi Langsung dengan Klien: Melalui komentar, DM, dan fitur live, Anda bisa berinteraksi langsung dengan calon klien dan membangun hubungan yang lebih personal.
  3. Meningkatkan Kredibilitas: Profil Instagram yang profesional dan aktif bisa meningkatkan kredibilitas Anda di mata calon klien.
  4. Konten Visual yang Menarik: Sebagai platform visual, Instagram memungkinkan Anda untuk menampilkan konten menarik yang bisa memikat audiens.
  5. Mudah Digunakan: Instagram menawarkan berbagai fitur yang mudah digunakan untuk membuat konten kreatif dan menarik.

Sekarang yuk, kita kupas tuntas strategi Instagram marketing yang bikin Anda makin keren dan klien makin nempel!

1. Kenali Audiens Anda

Langkah pertama yang paling penting adalah tahu siapa audiens Anda. Buat avatar klien ideal Anda. Apakah mereka pebisnis muda, ibu rumah tangga yang ingin kembali bekerja, atau mungkin para profesional yang butuh bimbingan karir? Dengan mengenal audiens, And bisa membuat konten yang lebih relevan dan menarik bagi mereka.

2. Optimalkan Profil Instagram

Bio-mid-project
https://www.instagram.com/makeitdoneproject/

Profil Instagram adalah kesan pertama yang dilihat calon klien. Pastikan profil Anda tampil profesional namun tetap approachable. Berikut tipsnya:

  • Foto Profil: Gunakan foto yang jelas dan profesional. Senyuman ramah selalu jadi nilai plus!
  • Bio: Jelaskan siapa kamu dan apa yang Anda tawarkan. Contoh: “Coach Karir | Bantu Anda mencapai potensi tertinggi | Download e-book gratis!”
  • Link: Gunakan link di bio untuk mengarahkan pengikut ke website, blog, atau landing page spesial Anda.

Untuk Anda yang masih bingung membuat profil/bio instagram yang dapat menghasilkan konversi, coba deh Anda cek e-book “The Magic Bio” disini!

3. Buat Konten yang Berkualitas

Konten adalah raja di dunia Instagram. Tapi jangan asal posting, pastikan konten Anda berkualitas dan bernilai bagi audiens, cek e-book kami “Yuk Mulai Ngonten!” agar Anda bisa membuat konten berkualitas. Berikut beberapa ide konten yang bisa Anda coba:

  • Tips & Trik: Berikan tips praktis seputar bidang Anda. Misal, “5 Cara Meningkatkan Produktivitas di Tempat Kerja.”
  • Kisah Inspiratif: Bagikan kisah sukses klien Anda atau pengalaman pribadi yang bisa menginspirasi orang lain.
  • Q&A: Ajak audiens untuk bertanya seputar topik yang Anda kuasai. Jawab pertanyaan mereka di stories atau IGTV.
  • Testimoni: Posting testimoni dari klien yang puas dengan jasa Anda. Ini akan meningkatkan kepercayaan audiens.

4. Manfaatkan Fitur Instagram

Instagram punya banyak fitur keren yang bisa Anda manfaatkan untuk berinteraksi dengan audiens Anda. Berikut beberapa di antaranya:

  • Stories: Gunakan stories untuk berbagi momen sehari-hari, behind-the-scenes, atau pengumuman penting. Jangan lupa tambahkan stiker interaktif seperti polling atau question box.
  • Reels: Manfaatkan Reels untuk konten singkat yang menghibur namun tetap informatif. Misal, tips cepat atau motivasi pagi.
  • Live: Lakukan sesi live untuk berinteraksi langsung dengan audiens. Anda bisa mengadakan Q&A, sesi coaching singkat, atau webinar.

5. Gunakan Hashtag yang Tepat

Hastag-mid-project

Hashtag adalah kunci untuk meningkatkan jangkauan postingan Anda. Gunakan kombinasi hashtag populer dan spesifik yang relevan dengan konten Anda. Misalnya, jika kamu seorang coach karir, hashtag seperti #CareerCoach, #JobTips, #CareerAdvice bisa digunakan.

6. Kolaborasi dengan Influencer atau Ahli Lain

Kolaborasi bisa meningkatkan visibilitas Anda di Instagram. Cari influencer atau ahli lain di bidang yang sama atau terkait dan ajak mereka untuk kolaborasi. Misalnya, Anda bisa melakukan live bersama, membuat konten bersama, atau saling mempromosikan di feed dan stories.

7. Jadwalkan Postingan

Konsistensi adalah kunci. Buat jadwal posting yang teratur dan patuhi itu. Kamu bisa menggunakan tools seperti Later, Buffer, atau Hootsuite untuk menjadwalkan postingan Anda. Pastikan Anda juga tetap aktif berinteraksi dengan audiens melalui komentar dan DM.

8. Analisis dan Evaluasi

insight-instagram
SOURCE: HTTPS://WWW.XENDIT.CO/ID/BLOG/PAHAMI-INSTAGRAM-ANALYTICS-UNTUK-MENGANALISA-INSTAGRAM-MARKETING-ANDA/

Gunakan fitur Insights di Instagram untuk melihat performa postingan Anda. Perhatikan metrik seperti reach, engagement, dan follower growth. Dari sini, kamu bisa mengevaluasi strategi yang sudah dilakukan dan mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.

9. Adakan Giveaway atau Kontes

Giveaway atau kontes bisa meningkatkan engagement dan menambah follower baru. Buat aturan yang sederhana namun menarik, misalnya, “Follow akun ini, like postingan ini, dan tag 3 teman Anda untuk ikut giveaway.”

10. Berikan Nilai Tambah dengan Konten Eksklusif

Buatlah konten eksklusif yang hanya bisa diakses oleh follower setia Anda. Misalnya, ebook gratis, webinar khusus, atau diskon untuk layanan tertentu. Ini akan membuat mereka merasa istimewa dan lebih terhubung dengan Anda.

11. Jaga Autentisitas

Terakhir tapi nggak kalah penting, jaga autentisitas dalam setiap konten yang Anda buat. Jadilah diri sendiri dan tunjukkan sisi personal Anda. Orang lebih suka terhubung dengan individu yang nyata dan tulus daripada akun yang terkesan terlalu formal atau robotik.

Kesimpulan

Instagram marketing adalah alat yang sangat kuat untuk coach, konsultan, dan trainer. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan visibilitas, membangun hubungan yang kuat dengan klien, dan meningkatkan kredibilitas. Jangan ragu untuk mencoba berbagai fitur dan berinovasi dengan konten Anda. Ingat, kunci utamanya adalah konsistensi dan autentisitas. Nah, untuk Anda yang saat ini bingung untuk membuat strategi instagram marketing dan membutuhkan pendampingan dalam langkah-langkahnya, Anda bisa menghubungi kami ya!

Picture of makeitdoneproject.com

makeitdoneproject.com

Recent articles

Apa itu Brand Awareness: Tahapan Penting bagi Coach, Trainer, dan Konsultan

apa-itu-brand-awareness

Apa itu Brand Awareness: Tahapan Penting bagi Coach, Trainer, dan Konsultan

Hai, Coach, Trainer, dan Konsultan!

Apakah Anda pernah berpikir kenapa beberapa nama merek begitu terkenal, bahkan sampai jadi bahan obrolan sehari-hari? Itulah kekuatan brand awareness. Di artikel ini, kita akan membahas apa itu brand awareness dan kenapa hal ini penting banget untuk Anda yang berprofesi sebagai coach, trainer, dan konsultan. So, let’s dive in!

Apa Itu Brand Awareness?

Brand awareness atau kesadaran merek adalah seberapa kenal dan ingatnya orang-orang tentang merek Anda. Ini mencakup sejauh mana mereka mengenali nama, logo, atau produk/jasa yang Anda tawarkan tanpa harus dipicu. Semakin tinggi brand awareness, semakin besar kemungkinan orang untuk memilih layanan Anda dibandingkan kompetitor.

Kenapa Brand Awareness Penting?

Brand-awareness
source: https://dailysocial.id/post/piramida-brand-awareness

Bagi Anda yang bekerja sebagai coach, trainer, atau konsultan, brand awareness adalah kunci untuk meningkatkan kepercayaan dan membangun basis klien yang setia. Ini karena:

  1. Meningkatkan Kepercayaan: Orang lebih cenderung mempercayai dan memilih layanan dari merek yang mereka kenal.
  2. Menarik Klien Baru: Semakin dikenal, semakin mudah Anda menarik klien baru.
  3. Mempertahankan Klien Lama: Klien yang sudah kenal dengan merek Anda akan lebih loyal dan cenderung menggunakan layanan Anda berulang kali.
  4. Membedakan dari Kompetitor: Dengan brand awareness yang kuat, Anda bisa menonjol dari pesaing yang ada.

Tahapan Membangun Brand Awareness

Oke, sekarang kita masuk ke bagian seru: bagaimana caranya membangun brand awareness? Ada beberapa tahapan yang bisa Anda ikuti:

1. Kenali Target Audiens Anda

Sebelum mulai membangun brand awareness, kalian harus tahu siapa yang jadi target audiens Anda. Apakah mereka pebisnis yang butuh konsultasi? Atau mungkin individu yang ingin meningkatkan keterampilan tertentu? Ketahui demografi, minat, dan kebutuhan mereka. Ini akan membantu Anda merancang pesan dan strategi yang tepat.

Tips:

  • Buat persona audiens yang jelas.
  • Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan mereka.
  • Gunakan tools seperti Google Analytics untuk mengetahui lebih banyak tentang audiens Anda.

2. Buat Identitas Merek yang Kuat

Identitas merek Anda harus mencerminkan siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan. Ini termasuk nama merek, logo, slogan, dan nilai-nilai yang Anda anut. Pastikan semuanya konsisten dan mudah dikenali.

Tips:

  • Desain logo yang menarik dan mudah diingat.
  • Pilih warna dan font yang konsisten dengan kepribadian merek Anda.
  • Buat tagline yang mencerminkan nilai dan misi Anda.

3. Manfaatkan Media Sosial

Media sosial adalah tempat yang tepat untuk membangun brand awareness. Dengan konten yang tepat, Anda bisa menarik perhatian banyak orang. Gunakan platform seperti Instagram, LinkedIn, dan Facebook untuk berbagi konten menarik yang relevan dengan audiens Anda.

Tips:

  • Posting konten yang bermanfaat dan menghibur.
  • Gunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan jangkauan.
  • Lakukan interaksi dengan audiens melalui komentar dan pesan langsung.

4. Buat Konten yang Menarik

Konten adalah raja dalam membangun brand awareness. Mulai dari blog, video, podcast, hingga infografis, pastikan konten yang Anda buat informatif, relevan, dan menarik bagi audiens.

Tips:

  • Tulis blog post yang menjawab pertanyaan umum di bidang Anda.
  • Buat video tutorial atau testimonial klien.
  • Gunakan infografis untuk menjelaskan konsep yang kompleks dengan cara yang sederhana.

5. Lakukan Kolaborasi dan Guest Posting

Kolaborasi dengan influencer atau pakar di bidang kalian bisa membantu meningkatkan brand awareness. Anda juga bisa menulis di blog atau platform lain untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Tips:

  • Cari influencer atau pakar yang memiliki audiens yang relevan dengan Anda.
  • Buat guest post yang berkualitas di blog atau situs yang memiliki audiens besar.
  • Adakan webinar atau live event bersama rekan-rekan yang memiliki pengaruh.

6. Optimalkan SEO

SEO (Search Engine Optimization) membantu Anda muncul di hasil pencarian ketika orang mencari layanan atau informasi terkait dengan bidang kalian. Dengan optimasi SEO yang baik, brand awareness kalian bisa meningkat drastis.

Tips:

  • Gunakan kata kunci yang relevan dalam konten Anda.
  • Buat meta description yang menarik dan informatif.
  • Pastikan situs Anda mobile-friendly dan memiliki kecepatan loading yang baik.

7. Gunakan Iklan Berbayar

Iklan berbayar seperti Google Ads atau iklan di media sosial bisa membantu meningkatkan brand awareness dengan cepat. Anda bisa menargetkan audiens yang spesifik dan mendapatkan hasil yang terukur.

Tips:

  • Gunakan targeting yang tepat untuk iklan Anda.
  • Buat iklan yang menarik dan menggugah minat.
  • Pantau dan optimalkan kinerja iklan secara rutin.

8. Ikut Serta dalam Acara dan Komunitas

Menghadiri atau menjadi sponsor dalam acara yang relevan dengan bidang Anda bisa meningkatkan brand awareness di kalangan audiens yang tepat. Anda juga bisa bergabung dengan komunitas online atau offline untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan merek kalian.

Tips:

  • Cari acara atau konferensi yang sesuai dengan bidang Anda.
  • Ikuti diskusi dan aktif di komunitas yang relevan.
  • Berikan nilai tambah dalam setiap partisipasi Anda, seperti presentasi atau sesi tanya jawab.

9. Jaga Konsistensi

Konsistensi adalah kunci dalam membangun brand awareness. Pastikan semua elemen merek Anda, mulai dari logo, warna, hingga pesan, konsisten di semua platform dan interaksi Anda dengan audiens.

Tips:

  • Buat panduan merek untuk memastikan konsistensi.
  • Selalu periksa materi promosi sebelum dipublikasikan.
  • Terus monitor dan evaluasi bagaimana merek Anda dilihat oleh audiens.

10. Evaluasi dan Optimasi

Terakhir, lakukan evaluasi terhadap upaya Anda dalam membangun brand awareness. Gunakan alat analisis untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan. Lakukan penyesuaian berdasarkan data yang kalian kumpulkan.

Tips:

  • Gunakan Google Analytics untuk melacak kinerja situs kalian.
  • Lakukan survei untuk mendapatkan umpan balik dari klien.
  • Evaluasi secara rutin dan buat rencana tindakan untuk optimasi.

Kesimpulan

Membangun brand awareness adalah proses yang memerlukan waktu dan konsistensi. Dengan mengikuti tahapan di atas, kalian bisa memperkuat posisi merek Anda di pasar dan menarik lebih banyak klien potensial. Ingat, brand awareness yang kuat tidak hanya membantu Anda dikenal lebih luas, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas yang akan mendukung pertumbuhan bisnis Anda dalam jangka panjang.

Jika Anda perlu seseorang untuk membantu dalam membuat Strategi Brand Awareness, jangan ragu untuk menghubungi kami ya, karena Make It Done Project berpegang pada nilai #neverworkalone. Maka jangan ragu ya, feel free!

Picture of makeitdoneproject.com

makeitdoneproject.com

Recent articles

Marketing Funnel 101: Strategi Tepat untuk Coach, Trainer dan Konsultan

marketing-funnel

Marketing Funnel 101: Strategi Tepat untuk Coach, Trainer dan Konsultan

Selamat datang di dunia yang penuh warna dari Marketing Funnel! Mungkin beberapa dari Anda sudah akrab dengan konsep ini, atau mungkin Anda mendengar istilah ini untuk pertama kalinya. Apa pun itu, tenang saja, kita akan mengupas tuntas bagaimana marketing funnel bisa menjadi senjata rahasia Anda dalam meningkatkan klien dan konversi.

Jadi, apakah Coach, Trainer, dan Konsultan sudah penasaran?

Apa itu Marketing Funnel?

Jadi, marketing funnel adalah sebuah model yang digunakan untuk menggambarkan perjalanan calon klien dari tidak mengetahui bisnis Anda hingga menjadi pelanggan yang setia. Bayangkan corong besar yang memandu banyak orang dari atas, dan di akhir perjalanan, mereka keluar sebagai klien yang bahagia. Asik, kan?

Mengapa Marketing Funnel Penting untuk Anda?

Sebagai coach, trainer, atau konsultan, Anda pastinya paham betul pentingnya hubungan yang erat dengan klien. Nah, marketing funnel ini ibarat jembatan yang menghubungkan kalian dengan calon klien potensial. Tanpa strategi yang tepat, Anda mungkin kehilangan banyak kesempatan untuk meraih lebih banyak klien.

Manfaat Membuat Marketing Funnel untuk Bisnis

Menggunakan marketing funnel tidak hanya membantu dalam menarik dan mempertahankan klien, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan yang signifikan bagi bisnis, terutama bagi para coach, trainer, dan konsultan. Berikut adalah beberapa manfaat utama membuat marketing funnel untuk bisnis Anda:

1. Mengidentifikasi Peluang dan Tantangan

Dengan marketing funnel, Anda dapat mengidentifikasi di mana prospek berada dalam perjalanan mereka menuju menjadi klien. Ini membantu dalam menemukan bagian dari funnel yang mungkin membutuhkan perbaikan. Misalnya, jika banyak prospek meninggalkan funnel di tahap tertentu, Anda dapat menyelidiki dan memperbaiki masalah tersebut, apakah itu konten yang kurang menarik atau proses pendaftaran yang rumit.

2. Meningkatkan Konversi Klien

Dengan memahami bagaimana prospek berinteraksi dengan bisnis Anda pada setiap tahap funnel, Anda dapat menyesuaikan strategi pemasaran untuk meningkatkan konversi. Dengan menyediakan informasi yang tepat pada waktu yang tepat, Anda dapat mendorong prospek untuk mengambil langkah selanjutnya, hingga akhirnya mereka menjadi klien yang loyal.

3. Menghemat Waktu dan Biaya

Marketing funnel memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi banyak proses pemasaran dan penjualan. Misalnya, dengan menggunakan email otomatis untuk follow-up atau mengarahkan calon klien ke landing page yang sudah dirancang dengan baik. Ini menghemat waktu dan biaya karena Anda tidak perlu mengulangi proses pemasaran yang sama untuk setiap prospek baru.

4. Memfokuskan Usaha pada Prospek yang Potensial

Dengan marketing funnel, Anda dapat lebih fokus pada prospek yang benar-benar tertarik dengan layanan Anda. Ini berarti Anda tidak perlu membuang waktu dan energi pada prospek yang tidak berminat, melainkan dapat mengalokasikan sumber daya untuk mereka yang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menjadi klien.

5. Meningkatkan Pengalaman Klien

Dengan strategi funnel yang baik, Anda dapat memastikan bahwa setiap prospek mendapatkan pengalaman yang konsisten dan berkualitas saat berinteraksi dengan bisnis Anda. Ini mencakup semua tahapan mulai dari pengenalan hingga pasca-penjualan, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan klien dan kemungkinan mereka merekomendasikan layanan Anda kepada orang lain.

6. Memudahkan Pengukuran dan Analisis

Marketing funnel memungkinkan Anda untuk melacak dan mengukur efektivitas setiap tahap dari perjalanan klien. Anda dapat menggunakan data ini untuk menganalisis kinerja kampanye pemasaran, mengidentifikasi apa yang bekerja dan apa yang tidak, dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan hasil di masa depan.

7. Membangun Hubungan Jangka Panjang

Marketing funnel membantu dalam membangun hubungan jangka panjang dengan klien. Dengan memberikan nilai pada setiap tahap funnel, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kebutuhan mereka dan bukan hanya berfokus pada penjualan semata. Hubungan yang baik dengan klien dapat menghasilkan loyalitas jangka panjang dan referensi yang berharga.

8. Meningkatkan ROI (Return on Investment)

Dengan menggunakan marketing funnel, Anda dapat meningkatkan efisiensi kampanye pemasaran dan penjualan, yang pada gilirannya meningkatkan ROI. Funnel yang terstruktur dengan baik memastikan bahwa setiap usaha pemasaran Anda terfokus pada menghasilkan hasil yang maksimal dengan biaya yang minimal.

9. Memungkinkan Skalabilitas Bisnis

Saat bisnis Anda berkembang, marketing funnel memungkinkan Anda untuk mengelola lebih banyak prospek tanpa kehilangan kualitas layanan. Dengan sistem yang terstruktur dan otomatis, Anda dapat menangani lebih banyak prospek dan klien tanpa harus mengorbankan waktu atau sumber daya yang lebih banyak.

10. Membantu dalam Segmentasi Pasar

Marketing funnel memungkinkan Anda untuk melakukan segmentasi pasar dengan lebih baik. Anda dapat memisahkan prospek berdasarkan perilaku mereka, minat, dan tahapan dalam funnel. Dengan cara ini, Anda dapat menargetkan pesan pemasaran yang lebih relevan dan efektif kepada setiap kelompok prospek, meningkatkan kemungkinan konversi.

Bagaimana Caranya?

marketing-funnels-2
source: https://ahrefs.com/blog/marketing-funnels/

Oke, kita langsung ke bagian serunya: Bagaimana caranya membuat marketing funnel yang efektif? Yuk, kita bahas tahap demi tahap.

1. Awareness: Menarik Perhatian Mereka

Tahap pertama ini tentang membuat orang sadar bahwa Anda ada di dunia ini. Ini bisa dilakukan melalui:

  • Blog atau Artikel: Tulis artikel yang menarik tentang tips, strategi, atau tren terbaru dalam bidang coaching, training, atau konsultasi. Buat konten yang membuat pembaca berkata, “Wow, mereka tahu apa yang mereka bicarakan!”
  • Social Media: Gunakan platform seperti Instagram, LinkedIn, dan Facebook untuk berbagi konten menarik, seperti kutipan inspiratif, video singkat, atau testimoni dari klien yang puas. Pastikan konten Anda mudah dibagikan dan menarik perhatian.
  • Iklan Online: Manfaatkan Google Ads atau iklan di media sosial untuk menargetkan audiens yang spesifik. Jangan lupa gunakan kata kunci yang relevan dengan layanan Anda.

2. Interest: Menarik Minat Mereka

Setelah mereka sadar akan kehadiran Anda, saatnya membuat mereka tertarik lebih dalam:

  • Lead Magnets: Tawarkan sesuatu yang berharga seperti e-book, panduan gratis, atau webinar. Pastikan konten yang Anda tawarkan sesuai dengan minat target audiens.
  • Email Marketing: Kumpulkan email mereka dan kirimkan konten berkualitas secara berkala. Bisa berupa tips, artikel menarik, atau penawaran eksklusif. Jangan lupa, buat email yang ramah dan personal.

3. Decision: Membantu Mereka Memilih Anda

Di tahap ini, Anda perlu meyakinkan mereka bahwa Anda adalah pilihan terbaik:

  • Testimoni dan Studi Kasus: Tampilkan kisah sukses dari klien sebelumnya. Testimoni dari klien yang puas dapat meningkatkan kepercayaan calon klien.
  • Demo atau Konsultasi Gratis: Berikan kesempatan bagi calon klien untuk mencoba layanan Anda melalui sesi demo atau konsultasi gratis. Ini memberikan mereka rasa percaya diri bahwa Anda adalah pilihan yang tepat.

4. Action: Membuat Mereka Bertindak

Akhirnya, saatnya mereka mengambil tindakan! Pastikan proses ini semudah mungkin:

  • Landing Page yang Efektif: Buat halaman pendaratan yang menarik dengan ajakan bertindak yang jelas. Jelaskan keuntungan bekerja dengan Anda dan berikan opsi yang mudah untuk mendaftar atau menghubungi.
  • Proses Pembelian yang Mudah: Pastikan proses pendaftaran atau pembelian layanan Anda sederhana dan tidak berbelit-belit. Gunakan metode pembayaran yang beragam dan mudah diakses.

5. Addition Action: Retention dan Referral

Setelah mereka menjadi klien, jangan berhenti di situ. Fokuslah pada retensi dan rekomendasi:

  • Follow-Up yang Konsisten: Kirimkan email terima kasih dan tanyakan pengalaman mereka. Berikan konten tambahan yang berguna dan tawarkan diskon atau layanan tambahan.
  • Program Referral: Ajak klien untuk merekomendasikan Anda kepada teman atau kolega mereka. Berikan insentif seperti diskon atau layanan gratis sebagai penghargaan.

Kesimpulan

Marketing funnel adalah alat yang sangat penting bagi coach, trainer, dan konsultan untuk menarik, mengonversi, dan mempertahankan klien. Dengan memahami setiap tahap dari funnel ini—mulai dari awareness, interest, decision, hingga action—Anda dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih efisien dan efektif. Marketing funnel tidak hanya membantu dalam meningkatkan konversi dan ROI, tetapi juga memungkinkan Anda untuk membangun hubungan jangka panjang dengan klien. Dengan menggunakan pendekatan yang tepat, Anda dapat menghemat waktu dan biaya, fokus pada prospek yang berpotensi, serta meningkatkan pengalaman dan kepuasan klien. Ingatlah, kunci kesuksesan marketing funnel adalah konsistensi dan ketulusan dalam setiap interaksi dengan calon klien. Jadi, mulailah membangun marketing funnel Anda sekarang dan saksikan bisnis Anda berkembang pesat. Selamat mencoba dan teruslah berkembang!

Jika Anda perlu seseorang untuk membantu dalam membuat Marketing Funnel, jangan ragu untuk menghubungi kami ya, karena Make It Done Project berpegang pada nilai #neverworkalone. Maka jangan ragu ya, feel free!

Picture of makeitdoneproject.com

makeitdoneproject.com

Recent articles

Coach Jaman Now: Wajib Kuasai Strategi Marketing Agar Tak Ketinggalan Zaman!

coach-jaman-now

Coach Jaman Now: Wajib Kuasai Strategi Marketing Agar Tak Ketinggalan Zaman!

Apakah Anda sudah memiliki marketing strategi untuk bisnis Anda? Jika belum, simak cerita singkat di bawah ini ya!

coach-jaman-now

Ada seorang Coach sebut saja Bu Shanty, dia adalah seorang coach berpengalaman dengan keahlian di bidang pengembangan diri dan karir. Dia memiliki passion yang besar untuk membantu orang lain mencapai potensi mereka.

Namun, Bu Shanty memiliki kelemahan dalam hal marketing. Dia tidak memiliki strategi marketing yang terarah dan terukur. Dia hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan beberapa postingan di media sosial. 

“Bu, kayaknya sudah harus pasang iklan deh, biar jangkauannya lebih luas dan banyak yang kenal layanan kita”

“Ngapain saya harus pasang Ads/iklan, promosi dari mulut ke mulut saja udah cukup – toh sudah banyak kok yang kenal saya.” Ucap Bu Shanty ketika timnya memberikan feedback.

Tidak salah kok, bagi para Coach, Trainer, dan Consultant yang masih konvensional seperti Bu Shanty, promosi dari mulut ke mulut (Words of Mouth) dirasa sudah cukup karena hemat biaya (murah atau bahkan gratis)

diskusi-tim

Namun apakah cara seperti ini akan selalu efektif? Bisa iya bisa tidak. 

Kelemahan Words of Mouth – pesan yang disampaikan tidak akan dapat dikontrol sepenuhnya. Anda tidak dapat memastikan apa yang akan dikatakan orang lain tentang Anda atau bisnis Anda. Selain itu akan sulit untuk mengukur efektivitas WOM. Anda tidak dapat mengetahui dengan pasti berapa banyak orang yang mendengar tentang bisnis Anda dari orang lain. Perlu waktu berbulan – bulan atau bahkan bertahun – tahun untuk membangun reputasi yang kuat melalui WOM. 

Ada pula kelebihan dari Words of Mouth yakni Anda dianggap lebih kredibel karena berasal dari sumber yang terpercaya (teman, keluarga, atau kolega). Selain itu orang-orang lebih cenderung mempercayai rekomendasi dari orang yang mereka kenal dan percayai.

Walaupun promosi Words of Mouth sangatlah penting dalam membangun kepercayaan dan kredibilitas bisnis, memiliki strategi marketing yang terarah jauh lebih esensial untuk mencapai dampak yang maksimal.

Nah, disinilah peran strategi marketing!

Apa saja yang perlu Anda pelajari dalam strategi marketing? Simak beberapa cara berikut: 

Membuat website atau blog yang mudah diakses

Website atau blog dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun brand awareness. Anda dapat membagikan konten yang informatif dan menarik tentang topik yang sering Anda bawakan. Jangan lupa pastikan juga bahwa website ataupun blog Anda mudah diakses oleh audiens.

Membangun profil media sosial

Profil branding yang jelas bisa Anda mulai dari sosial media, salah satunya dengan menaruh bio yang sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun. Misalnya jika pakai contoh Bu Shanty tadi “Shanty | Career and Personal Development Coach

Media sosial dengan bio yang jelas dapat membantu Anda terhubung dengan calon klien dan membangun hubungan dengan mereka. 

Pasang Ads/Iklan di Sosial Media

Iklan online dapat membantu Anda menargetkan audiens yang spesifik berdasarkan demografi, minat, dan perilaku mereka. Anda dapat menggunakan platform seperti Google Ads atau Facebook Ads untuk menjangkau calon klien yang ideal.

Menawarkan program atau layanan gratis dan diskon

Program atau layanan gratis dan diskon dapat membantu Anda menarik lead dan meningkatkan konversi. Anda dapat menawarkan program ini sebagai lead magnet atau sebagai cara untuk memperkenalkan orang-orang dengan layanan Anda.

Bekerjasama dengan influencer atau coach lain

Bekerjasama dengan influencer atau coach lain dapat menjangkau audiens yang baru. Selain itu Anda juga bisa mengajak mereka untuk berkolaborasi dalam konten Anda sehingga jangkauan audiensnya akan lebih luas. 

Call to Action ke layanan 

Selalu berikan Call to Action (CTA) yang kuat dan dipersonalisasi dalam setiap konten – konten sosial media Anda, arahkan CTA tersebut ke produk atau layanan Anda sebagai bentuk ajakan agar mereka menjadi klien Anda

Alasan mengapa Strategi Marketing itu memang penting?

marketing-strategi

Jangkauan yang luas

Strategi marketing memungkinkan Anda menjangkau audiens yang jauh lebih luas dibandingkan WOM yang terbatas pada jaringan pribadi.

Kontrol penuh

Anda memiliki kontrol penuh atas pesan yang disampaikan dan bagaimana penyampaiannya, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan tepat kepada target audiens

Pengukuran yang mudah

Anda dapat melacak dan mengukur efektivitas strategi marketing Anda dengan mudah, sehingga Anda dapat mengetahui mana yang berhasil dan mana yang perlu diperbaiki.

Kecepatan

Strategi marketing yang tepat dapat menghasilkan hasil yang lebih cepat dibandingkan WOM yang membutuhkan waktu lama untuk berkembang.

Skalabilitas

Strategi marketing dapat dengan mudah diubah dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.

Nyatanya sesuatu yang dapat dikontrol dan dapat diukur akan sangat memudahkan untuk proses review ya, sehingga Anda bisa belajar mana saja yang perlu diperbaiki. Jika Anda bingung mulai mengatur marketing strategy dari mana, tenang saja– You’ll Never Work Alone. 

Silahkan hubungi tim kami untuk konsultasi lebih lanjut di sini ya! Anda bisa langsung book jadwalnya di kalender kami. lho.

Yuk, belajar cara ngonten dan memoles profile sosial media Anda klik di sini ya

So, sudah siap jadi Coach Jaman Now?

Recent articles

Pahami Rumus 6P Jika Anda Ingin Menaklukkan Klien Saat Presentasi!

Rumus-6p

Pahami Rumus 6P Jika Anda Ingin Menaklukkan Klien Saat Presentasi!

Sebagai seorang Coach, Trainer, dan Consultant apa yang Anda lakukan ketika calon klien menghubungi Anda dan bertanya “investasinya berapa ya?” “berapa rate-nya untuk 1 day training?” “berapa biaya konsultasinya?” 

Lantas apa yang akan Anda lakukan? 

Seringkali kita mendapati pertanyaan-pertanyaan tersebut, tidak hanya 1 kali tapi buanyaaak banget. Wajar dong bagi mereka untuk membandingkan harga dan juga benefit-benefit yang akan mereka dapat, karena mereka juga menginginkan jasa terbaik dan harga yang bersaing. 

Namun apakah kita sebagai Coach, Trainer, dan Consultant sebaiknya langsung memberikan harga karena memiliki mindset quick offer = quick deal? Jawabannya, tidak. 

Saya akan bagikan pengalaman saya saat menghandle calon klien. 

Bagi saya mengirimkan proposal di awal hanya akan membuat mereka membandingkan harga saja, ibaratnya cap-cip-cup kira kira vendor mana ya yang lebih murah? dan jika tidak cocok mereka akan pergi mencari yang lain. Otomatis percakapan Anda dan calon klien akan terhenti di situ saja kan. 

Rumus 6P

Maka inilah rumus yang sudah kami kulik untuk memberikan business presentation.

  1. Probe 

Ada klien yang menanyakan pertanyaan-pertanyaan diatas seputar harga, dulu saya langsung mengirimkan proposal kepada mereka karena pikir saya mereka buru-buru dan butuh cepat, saya juga merasa akan lebih efisien untuk langsung mengirimkan proposal saja daripada saya tanya-tanya lebih dalam. 

Akhirnya tau apa yang terjadi? Kebanyakan dari mereka hanya datang untuk cek ombak alias cek harga, kalau ga cocok ya pergi, padahal saya aja belum sempat presentasi untuk jelaskan tentang benefit dari program-program saya. 

Akhirnya dari situ saya belajar bahwa menggali kebutuhan calon klien sangatlah penting, jangan sampai Anda malas atau tidak telaten untuk menggali lebih dalam. Anda harus jeli untuk menanyakan mengapa mereka membutuhkan produk tersebut, dari mana mereka tau info mengenai layanan Anda dan lain sebagainya.

Berikut contoh beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan dalam menggali calon klien Anda

  • Apa produk dan layanan utama Anda?
  • Siapa target pasar utama Anda?
  • Apa saja pesaing utama Anda?
  • Apa saja keunikan dalam layanan Anda?
  1. Problems

Setelah melewati proses probing, saya coba mulai untuk menganalisa masalah-masalah atau issues apa sih yang sebenarnya menjadi penghalang bagi calon klien saya, saya kurasi dan bedah satu per-satu dan menuangkannya ke dalam business proposal yang nantinya akan saya berikan. Issue merupakan pain point dari calon klien, dengan memahami pain point mereka maka kita dirasa aware dan memahami apa yang ia butuhkan.

  1. Promises

Tahap selanjutnya adalah memberikan harapan pada business proposal. Di sini Anda mulai bisa memberikan beberapa testimoni tentang produk dan layanan Anda, selain itu saya biasanya memberikan gambaran apa yang terjadi ketika sebuah masalah diatasi dengan produk atau layanan yang saya punya, apa pula dampaknya jika calon klien memakai layanan tersebut. Jadi seolah-olah calon klien sudah pernah merasakan benefitnya. 

  1. Product


List beberapa produk atau layanan yang akan Anda tawarkan. Saya tidak akan memberikan hanya satu jenis produk atau layanan kepada calon klien, ingat sebagai penyedia jasa biasanya kebutuhan calon klien akan sangat customize

  1. Pursue

Inilah saatnya kita memastikan produk atau layanan mana yang akan calon klien ambil. Biasanya saya akan bertanya “dari beberapa produk dan layanan kami, kira-kira mana nih yang relevan untuk kebutuhan Anda saat ini?” Sehingga bukan kita yang menentukan mereka akan memilih produk yang mana, tetapi mereka sendirilah yang akan memilih.

  1. Partnership

Siapa yang tidak mau jika setelah deal nanti seorang klien tetap menjalin relasi yang baik dengan kita. Anda bisa menambahkan bagaimana hubungan Anda dan calon klien seharusnya berjalan serta bagaimana memulainya. Bagian ini membuat Anda terlihat lebih profesional dan trusted. Biasanya saya akan memberikan timeplan tentang kegiatan-kegiatan yang akan kami lakukan, sehingga prosesnya jelas dan terukur. Selain itu, untuk menuju dari 1 timeplan ke timeplan selanjutnya pastinya diperlukan koordinasi dan komunikasi yang intense. Dari situ calon klien akan aware bahwa kita sebagai penyedia jasa akan tetap engage dengan mereka.

Jadi sudah tahu kan cara-cara melakukan business presentation, ingat ya jangan langsung memberikan proposal saat ada yang bertanya berapa investasi layanan Anda, tapi galilah terlebih dahulu. Ikuti rumus 6P yang tim MID bagikan di atas!

Kami juga akan bagikan template business presentation yang menarik dan dapat menggaet calon klien Anda. Caranya bisa klik di sini ya!

“Tapi saya masih bingung gimana mulai presentasi, kadang juga bingung harus jawab calon klien gimana biar mereka ga kabur.” Tenang saja You’ll Never Work Alone! Anda bisa konsultasikan dengan kami secara gratis, book jadwalnya di sini ya!

Recent articles

Red Ocean Market: Apa Itu dan Mengapa Coach Harus Tahu?

red-ocean-market

Red Ocean Market: Apa Itu dan Mengapa Coach Harus Tahu?

Dalam dunia bisnis yang dinamis, konsep Red Ocean Market menjadi istilah yang sangat penting untuk dipahami, terutama bagi coach yang berperan membantu klien menghadapi tantangan kompetitif. Red Ocean Market mencerminkan medan perang bisnis yang penuh persaingan, di mana perusahaan harus berjuang keras untuk mempertahankan pangsa pasar mereka. Jadi, apa sebenarnya Red Ocean Market itu? Mengapa coach perlu mengetahuinya? Dan bagaimana hubungan antara Red Ocean Market dengan market mapping? Mari kita telusuri bersama!

Apa Itu Red Ocean Market?

Red Ocean Market adalah istilah yang diperkenalkan oleh W. Chan Kim dan Renée Mauborgne dalam buku mereka yang terkenal, “Blue Ocean Strategy“. Red Ocean menggambarkan pasar di mana banyak perusahaan bersaing dalam ruang yang sama, menawarkan produk atau layanan yang serupa. Persaingan di pasar ini sangat ketat, sehingga disebut “Red Ocean” karena seperti medan perang berdarah di lautan yang penuh persaingan.

Ciri-Ciri Red Ocean Market

  1. Persaingan Ketat: Banyak perusahaan menawarkan produk atau layanan yang hampir sama, sehingga kompetisi menjadi sangat sengit.
  2. Pasar Jenuh: Pasar sudah mapan dengan banyak pemain, dan sulit untuk menemukan peluang baru.
  3. Perang Harga: Kompetisi sering kali berujung pada perang harga yang menggerus margin keuntungan.
  4. Keuntungan Terbatas: Karena persaingan yang intens, margin keuntungan menjadi sangat kecil.

Contoh Red Ocean Market

Salah satu contoh klasik dari Red Ocean Market adalah industri smartphone. Di sini, perusahaan seperti Apple, Samsung, dan Huawei bersaing secara agresif untuk pangsa pasar yang sama. Mereka terus meluncurkan produk baru dan sering kali terlibat dalam perang harga dan fitur untuk menarik pelanggan.

Mengapa Coach Harus Tahu tentang Red Ocean Market?

Sebagai coach, memahami konsep Red Ocean Market adalah kunci untuk bisnis Anda bertahan dan berkembang di pasar yang penuh tantangan. Berikut beberapa alasan mengapa coach perlu memahami konsep ini:

  1. Mempersiapkan Bisnis Menghadapi Persaingan
    • Dengan memahami dinamika Red Ocean, Anda dapat memutuskan strategi yang lebih tepat untuk bisnis Anda, agar dapat bersaing secara efektif.
  2. Mengidentifikasi Peluang untuk Diferensiasi
    • Di pasar yang jenuh, menemukan cara untuk membedakan diri sangat penting. Pemahaman tentang Red Ocean membantu bisnis Anda menemukan ceruk yang belum dieksplorasi.
  3. Mengembangkan Strategi Kompetitif
    • Mengetahui karakteristik Red Ocean memungkinkan bisnis Anda untuk mengembangkan strategi yang dapat mengatasi persaingan ketat dan memenangkan pasar.
  4. Menyusun Rencana Jangka Panjang
    • Dengan memahami tekanan dan tantangan di Red Ocean, Anda dapat menyusun rencana yang realistis dan berkelanjutan untuk pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda.

Hubungan Red Ocean Market dengan Market Mapping

Market mapping adalah alat analisis yang membantu dalam memahami lanskap pasar secara komprehensif. Dalam konteks Red Ocean Market, market mapping menjadi sangat penting karena:

  1. Mengidentifikasi Kompetitor dan Posisi Bisnis
    • Market mapping memungkinkan Anda melihat siapa saja kompetitor utama di pasar dan posisi bisnis. Ini membantu dalam memahami strategi kompetitif yang Anda gunakan.
  2. Mencari Celah di Pasar
    • Di pasar yang jenuh, market mapping dapat membantu Anda menemukan segmen atau ceruk pasar yang belum terlayani dengan baik oleh kompetitor.
  3. Menganalisis Tren Pasar
    • Market mapping membantu Anda mengikuti tren terbaru di pasar, sehingga Anda dapat membantu klien menyesuaikan strategi bisnis dengan kondisi pasar yang berubah.
  4. Membantu dalam Pengambilan Keputusan
    • Dengan data dan informasi yang diperoleh dari market mapping, Anda dapat membantu klien membuat keputusan yang lebih informatif dan strategis.

Cara Market Mapping Membantu Coach di Red Ocean Market

Berikut adalah cara market mapping dapat digunakan untuk membantu coach dalam menghadapi tantangan di Red Ocean Market:

  1. Analisis Kompetitor
    • Dengan market mapping, Anda dapat mengidentifikasi kompetitor utama, memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta mengembangkan strategi untuk mengungguli mereka.
  2. Pemetaan Segmen Pasar
    • Market mapping memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi segmen pasar yang berbeda dan kebutuhan unik mereka, sehingga Anda dapat menargetkan segmen yang paling menguntungkan untuk bisnis.
  3. Evaluasi Kebutuhan Pelanggan
    • Market mapping membantu dalam memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan yang mungkin belum terpenuhi, membuka peluang untuk inovasi dan diferensiasi.
  4. Mengidentifikasi Peluang Baru
    • Melalui market mapping, Anda dapat menemukan peluang baru di pasar yang mungkin belum dieksplorasi oleh kompetitor, memungkinkan bisnis Anda untuk memanfaatkan celah tersebut.

Tips untuk Coach Menghadapi Red Ocean Market

  1. Fokus pada Diferensiasi
    • Cari cara untuk menawarkan sesuatu yang berbeda dari kompetitor Anda, baik itu melalui inovasi produk, layanan yang lebih baik, atau pengalaman pelanggan yang unik.
  2. Pantau Tren Pasar
    • Selalu up-to-date dengan tren terbaru di pasar dan siap untuk menyesuaikan strategi Anda sesuai kebutuhan.
  3. Gunakan Data untuk Membuat Keputusan
    • Manfaatkan data dari market mapping untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan informatif.
  4. Jaga Fleksibilitas
    • Pasar bisa berubah dengan cepat. Pastikan Anda dan klien Anda fleksibel dan siap untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Kesimpulan

Red Ocean Market adalah medan persaingan yang sengit di mana perusahaan harus berjuang untuk mempertahankan pangsa pasar mereka. Sebagai coach, penting untuk memahami dinamika ini dan bagaimana market mapping dapat membantu dalam menghadapi tantangan di pasar yang penuh kompetisi. Dengan strategi yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang pasar, Anda dapat membuat bisnis Anda bertahan dan bahkan berkembang di Red Ocean Market.

Recent articles

Blue Ocean Market: Apa Itu dan Mengapa Coach Harus Tahu?

blue-ocean-market

Blue Ocean Market: Apa Itu dan Mengapa Coach Harus Tahu?

Dalam dunia bisnis yang penuh persaingan, istilah Blue Ocean Market sering kali menjadi topik yang menarik perhatian. Konsep ini menggambarkan area di mana perusahaan dapat menciptakan pasar baru dengan sedikit atau tanpa persaingan, sehingga memungkinkan inovasi dan pertumbuhan yang signifikan. Tapi, apa sebenarnya Blue Ocean Market itu? Dan mengapa coach perlu memahami konsep ini? Mari kita telusuri bersama!

Apa Itu Blue Ocean Market?

Blue Ocean Market adalah istilah yang diperkenalkan oleh W. Chan Kim dan Renée Mauborgne dalam buku mereka yang terkenal, “Blue Ocean Strategy”. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan pasar yang belum tergarap atau baru diciptakan, di mana kompetisi tidak relevan karena tidak ada pemain lain di pasar tersebut.

Di Blue Ocean Market, perusahaan fokus pada inovasi dan menciptakan permintaan baru daripada bersaing dalam pasar yang sudah ada. Hal ini memungkinkan mereka untuk menciptakan ruang pasar yang lebih luas dengan menawarkan produk atau layanan yang benar-benar berbeda dan unik.

Ciri-Ciri Blue Ocean Market

  1. Sedikit atau Tidak Ada Persaingan: Perusahaan berada di pasar yang belum tergarap atau baru saja diciptakan, sehingga kompetisi langsung hampir tidak ada.
  2. Inovasi Tinggi: Fokus pada menciptakan nilai baru dan unik yang belum ditawarkan oleh pemain lain di pasar.
  3. Pertumbuhan Pesat: Pasar baru yang diciptakan memungkinkan pertumbuhan yang signifikan dan cepat.
  4. Permintaan Baru: Membuat permintaan yang sebelumnya tidak ada atau belum diidentifikasi oleh pasar.

Contoh Blue Ocean Market

Salah satu contoh terbaik dari Blue Ocean Market adalah peluncuran Nintendo Wii pada tahun 2006. Saat itu, pasar konsol game didominasi oleh Sony PlayStation dan Microsoft Xbox, yang bersaing dalam hal grafis dan performa. Nintendo memilih untuk menciptakan Blue Ocean Market dengan memperkenalkan Wii, yang menekankan pengalaman bermain game yang interaktif dan ramah keluarga, menggunakan teknologi motion-sensing. Ini menciptakan permintaan baru dan membuka pasar baru yang tidak ada sebelumnya.

Mengapa Coach Harus Tahu tentang Blue Ocean Market?

Sebagai seorang coach, pemahaman tentang Blue Ocean Market dapat memberikan Anda wawasan yang sangat berharga dalam membuat bisnis Anda mencapai keberhasilan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa coach harus mengetahui konsep ini:

  1. Membantu Bisnis Berinovasi

    • Dengan memahami Blue Ocean Market, Anda dapat mendorong proses bisnis untuk berpikir di luar kebiasaan dan mencari cara untuk menciptakan produk atau layanan yang benar-benar berbeda.
  2. Menemukan Peluang Baru

    • Anda dapat melihat serta mengidentifikasi peluang pasar yang belum tergarap dan mengembangkan strategi untuk memasuki pasar tersebut.
  3. Menghindari Persaingan Ketat

    • Dengan fokus pada Blue Ocean, Anda dapat membuat bisnis Anda terhindar dari persaingan yang ketat dan mengurangi tekanan dari kompetitor.
  4. Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis

    • Memahami Blue Ocean Market memungkinkan Anda untuk membuat bisnis Anda mencapai pertumbuhan yang lebih cepat dan signifikan dengan menciptakan permintaan baru.

Hubungan Blue Ocean Market dengan Market Mapping

Market mapping adalah alat yang sangat berguna dalam memahami lanskap pasar dan mengidentifikasi peluang baru. Dalam konteks Blue Ocean Market, market mapping memainkan peran penting dalam:

  1. Mengidentifikasi Kebutuhan yang Belum Terpenuhi

    • Market mapping memungkinkan Anda untuk menganalisis kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi dan mencari cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan produk atau layanan baru.
  2. Mencari Peluang Inovasi

    • Dengan market mapping, Anda dapat melihat tren dan pola yang ada di pasar dan menemukan area yang belum dijamah oleh kompetitor, membuka peluang untuk inovasi.
  3. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

    • Data dan informasi dari market mapping memberikan wawasan yang diperlukan untuk membuat keputusan strategis yang lebih baik, seperti memutuskan di mana harus fokus dan bagaimana menciptakan nilai yang unik.
  4. Mengidentifikasi Ruang Pasar Baru

    • Market mapping membantu Anda untuk menemukan area pasar yang belum tergarap, memungkinkan Anda untuk menciptakan Blue Ocean Market yang baru.

Cara Market Mapping Membantu Coach di Blue Ocean Market

Berikut adalah beberapa langkah bagaimana market mapping dapat digunakan oleh coach untuk membantu klien dalam menciptakan Blue Ocean Market:

  1. Analisis Kompetitor

    • Dengan market mapping, Anda dapat melihat siapa saja kompetitor di pasar saat ini dan memahami apa yang mereka tawarkan. Ini membantu Anda untuk mencari celah di pasar yang dapat dimanfaatkan.
  2. Identifikasi Peluang Baru

    • Market mapping memungkinkan Anda untuk melihat tren pasar dan menemukan peluang untuk menciptakan produk atau layanan baru yang belum ada di pasar.
  3. Pemetaan Kebutuhan Konsumen

    • Dengan memahami kebutuhan konsumen melalui market mapping, Anda dapat membantu klien mengembangkan produk atau layanan yang benar-benar memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi.
  4. Membangun Proposisi Nilai Unik

    • Market mapping membantu Anda mengidentifikasi area di mana Anda dapat menciptakan nilai yang unik dan berbeda, membantu klien untuk menonjol di pasar baru yang diciptakan.

Tips untuk Coach Menghadapi Blue Ocean Market

  1. Dorong Inovasi

    • Selalu berikan satu proses untuk bisnis Anda berpikir di luar kebiasaan dan mencari cara untuk menciptakan nilai baru di pasar.
  2. Fokus pada Kebutuhan yang Belum Terpenuhi

    • Lihat bisnis Anda saat ini berada pada kebutuhan mana, lalu alihkan fokus Anda pada kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi dan mencari cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara yang unik.
  3. Manfaatkan Data dan Tren

    • Gunakan market mapping untuk memantau tren pasar dan mencari peluang untuk inovasi dan pertumbuhan.
  4. Bangun Proposisi Nilai yang Kuat

    • Buat bisnis Anda untuk mengembangkan proposisi nilai yang unik dan kuat yang akan membantu bisnis menonjol di pasar baru yang diciptakan.

Kesimpulan

Blue Ocean Market menawarkan peluang besar bagi perusahaan untuk menciptakan permintaan baru dan mencapai pertumbuhan yang signifikan tanpa harus terjebak dalam persaingan ketat. Sebagai seorang coach, memahami konsep ini sangat penting untuk membantu bisnis Anda menciptakan pasar baru dan memenangkan persaingan dengan cara yang lebih inovatif dan strategis.

Dengan market mapping, Anda dapat membuat bisnis Anda menemukan peluang baru, mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi, dan mengembangkan strategi untuk menciptakan Blue Ocean Market yang sukses. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi konsep ini dan membuat bisnis Anda mencapai kesuksesan yang lebih besar di dunia bisnis yang dinamis ini!

Recent articles